Bupati Batanghari Provinsi Jambi H Syahirsah mendorong masyarakat di daerah itu untuk segera kembali dari sektor perkebunan ke sektor pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah itu.

"Kekhawatiran kita saat ini adalah fenomena alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan,  ke depan bagaimana kecenderungan ini bisa berbalik, dari komoditi perkebunan ke komoditas pertanian," kata Syahirsah di Jambi, Kamis.

Harapan tersebut juga disampaikan Bupati saat menghadiri  Wisuda ke-27 Sekolah Tinggi Pertanian Graha Karya (STIP-GK) Batanghari, Rabu.

Ia menyebutkan, daerah itu sangat berharap agar sektor pertanian kembali menjadi tulang punggung untuk pemenuhan pangan di daerah itu. Salah satunya  juga dengan peningkatan SDM pertanian melalui Kampus STIP-Graha Karya.

Menurut dia, kebutuhan daerah terhadap SDM sektor pertanian yang handal sangat besar, sehingga kampus itu salah satu yang diharapkan, dan selama ini memang telah memasok SDM sektor pertanian untuk daerah itu.


"Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati STIP Graha Karya, semoga dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah," kata Syahirsah.

Wisuda STIP GK diikuti 45 wisudawan, terdiri dari dua program studi yaitu dari program studi Agrotekhnologi sebanyak 17 lulusan, dan program studi Agribisnis sebanyak 28 lulusan.

 Turut hadir pada acara tersebut, Ketua LLDIKTI wilayah X Padang Prof Dr Herri ,  Ketua Yayasan Graha karya Batanghari , Dekan Fakultas pertanian universitas Andalas Ir Munzir Busniah MSi

Dalam kegiatan wisuda ini juga di isi dengan acara Seminar Nasional dengan nara sumber mantan Ristek Dikti di Bidang Pendidikan dan Guru Besar Universitas Andalas, Prof Dr Ir H Musliar Kasim, MSi dengan tema "Pengembangan Pendidikan Pertanian Pada era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia".

Pewarta: Septa Randika

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019