Tim akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) yang melakukan survei di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi mengatakan hasilnya cukup bagus.
"Kami belum bisa mengatakan sesuatu yang viral, tetapi sejauh ini kami melakukan survei akreditasi hasilnya bagus dan kita berharap semoga sampai hari terakhir nanti hasilnya tetap bagus," kata Ketua tim surveyor, Dr Petrus Maturbongs M Kes, di Jambi Kamis.
Dalam kunjungan hari kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi tersebut, Ketua tim surveyor Petrus menjelaskan survei akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak tanggal 22 Oktober dan berakhir 25 Oktober 2019.
Dalam penyampaiannya Petrus juga mengatakan harapannya terkait hasil survei Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi tersebut.
"Pada tiga lahun lalu status RS Bhayangkara Polda Jambi diparipurna, kita harapkan mudah-mudahan tiga tahun ini hasilnya sama dengan tiga tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS MH mengatakan bahwa tidak hanya gedung dan fasilitas baru, tetapi para tenaga medis yang berkerja di RS Bhayangkara juga harus tetap diawasi dan menurut dia pelayanan dan kepuasan masyarakat tetap yang terpenting.
"Saya hanya menyampaikan bahwa tidak cukup hanya dengan gedung dan fasilitas baru, tetapi juga harus diawaki oleh para perawat dokter dan pelayan yang ramah dalam memberikan pelayanan, sehingga menghasilkan pelayanan yang baik, cepat, kemudian memuaskan kepada pasien," kata Muchlis AS.
Selain itu Kapolda Jambi juga menjelaskan bahwa pelayanan RS Bhayangkara Polda Jambi sudah berbasis aplikasi dan bisa diakses di telepon genggam melalui program play store.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Kami belum bisa mengatakan sesuatu yang viral, tetapi sejauh ini kami melakukan survei akreditasi hasilnya bagus dan kita berharap semoga sampai hari terakhir nanti hasilnya tetap bagus," kata Ketua tim surveyor, Dr Petrus Maturbongs M Kes, di Jambi Kamis.
Dalam kunjungan hari kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi tersebut, Ketua tim surveyor Petrus menjelaskan survei akan berlangsung selama empat hari terhitung sejak tanggal 22 Oktober dan berakhir 25 Oktober 2019.
Dalam penyampaiannya Petrus juga mengatakan harapannya terkait hasil survei Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi tersebut.
"Pada tiga lahun lalu status RS Bhayangkara Polda Jambi diparipurna, kita harapkan mudah-mudahan tiga tahun ini hasilnya sama dengan tiga tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS MH mengatakan bahwa tidak hanya gedung dan fasilitas baru, tetapi para tenaga medis yang berkerja di RS Bhayangkara juga harus tetap diawasi dan menurut dia pelayanan dan kepuasan masyarakat tetap yang terpenting.
"Saya hanya menyampaikan bahwa tidak cukup hanya dengan gedung dan fasilitas baru, tetapi juga harus diawaki oleh para perawat dokter dan pelayan yang ramah dalam memberikan pelayanan, sehingga menghasilkan pelayanan yang baik, cepat, kemudian memuaskan kepada pasien," kata Muchlis AS.
Selain itu Kapolda Jambi juga menjelaskan bahwa pelayanan RS Bhayangkara Polda Jambi sudah berbasis aplikasi dan bisa diakses di telepon genggam melalui program play store.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019