SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan Pemkab Tanjung Jabung Timur menggelar pertemuan Forum Desa dengan untuk mendorong inovasi berbasis potensi desa yang digelar di Gedung Bappeda kabupaten daerah itu di Muarasabak.

"Forum Desa ini digelar untuk memfasilitasi munculnya potensi desa di Tanjab Timur, tak hanya dari sektor hulu namun juga hingga sektor hilir, sehingga ada sinergi yang efektif untuk memaksimalkan inovasi desa," kata Kepala Bappeda Tanjab Timur Ali Fachrudin yang didampingi Goverment Relation Superintendent PetroChina International Jabung Ltd Banu Subagyo di Muarasabak, Jumat.

Kegiatan yang menghadirkan sejumlah motivator dan calon mitra bisnis yang siap memfasilitasi pemasaran produk kreatif daerah itu diikuti seratusan peserta dari perangkat desa, pemuda kreatif dan direktur BUMDes dari sejumlah daerah di Tanjab Timur.

Menurut Ali Fachruddin, upaya untuk mendorong munculnya kreatifitas dan inovasi terus ditingkatkan, dengan menggandeng berbagai pihak baik lembaga pemerintahan, BUMN dan swasta, termasuk dengan PetroChina sebagai perusahaan energi yang beroperasi di kabupaten itu.

"Perlu ada optimalisasi sektor hulu dan hilir, kami apresiasi upaya mempertemukan perwakilan desa dengan sektor hilir," katanya.

Untuk mempertajam kegiatan tersebut, digelar dengan tema 'berfikir inovatif menjadikan desa sebagai produk bermanfaat dan bernilai jual".

Kegiatan yang dihadiri oleh para penggerak sektor kreatif tersebut menghadirkan motivator Dede Martino dari Universitas Jambi sekaligus periset produk kreatif serta untuk jejaring bisnis dari Alfmart.

Sementara itu motivator dari Universitas Jambi, Dede Martino menyebutkan Kabupaten Tanjab Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang bisa diolah menjadi potensi kekhasan daerah. Namun sejauh ini belum tergarap karena berbagai kendala, salah satunya ketidak siapan melakukan pengolahan potensi itu.

"Potensi di Tanjab Timur ini begitu besar, masyarakat harus sadar potensi daerah, ada kemauan untuk merubah dan meningkatkan nilai tambah dan tentunya fasilitasi inovasi itu dengan pendampingan teknologinya," kata Dede Martino.

Menurut dia, ketergantungan kepada bantuan perlu dikurangi, namun harus bisa bangkit dengan memaksimalkan jiwa entrepreneur dan kemauan untuk memaksimalkan potensi daerah.

Dalam paparanya, Dede yang telah memiliki 152 hak paten dari hasil penelitiannya itu menampilkan beberapa contoh produk berbahan baku dari Tanjab Timur yang dikembangkannya. Salah atunya kopi liberika yang merupakan kopi khas Tanjung Jabung untuk berbagai produk makanan ringan, kerajinan tangan, teh seduh, serta lainnya.

Dengan gayanya yang khas Dede memberikan inspirasi kepada para perangkat daerah dan direktur BUMDes tersebut untuk memiliki visi dalam mengembangkan inovasi desa masing-masing.

"Tak usah jauh-jauh untuk berdiskusi, rumah dan rumah produksi saya siap menerima teman-teman. Masa orang dari luar daerah datang, kok orang Jambi sendiri tak memanfaatkan hasil pengembangan untuk produk khas daerah ini," kata Dede Martino.

Sementara itu Goverment Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd Banu Subagyo menyebutkan kegiatan itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan energi itu untuk memfasilitasi pengembangan dan memunculkan potensi desa di daerah itu.

"Dalam pengembangan daerah, Desa adalah potensi besar. Melalui CSR kami salah satunya untuk ikut memfasilitasi berkembangnya potensi dan inovasi dari desa di Tanjab Timur ini," kata Banu Subagyo.

Selain di wilayah Tanjab Timur, CSR dari SKK Migas-PetroChina juga digelar di sejumlah daerah lainnya dalam berbagai kegiatan dan sektor yakni di Kabupaten Tanjab Barat, Kota Jambi, Sarolangun dan sejumlah daerah lainnya di Jambi.

Sementara itu pada kesempatan terakhir, perwakilan dari perusahaan ritel Alfamart juga menyampaikan peluang-peluang yang bisa ditembus oleh produk kreatif dari Tanjab Timur. Alfamart rencananya akan membuka gerai beberapa titik di di daerah itu dengan syarat mengakomodasikan produk UMKM daerah tersebut.



 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019