Wakil Presiden Ma'ruf Amin diangkat sebagai Anggota Kehormatan atau Anggota Luar Biasa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dalam acara Penutupan Musyawarah Besar X Ormas PP di Hotel Sultan Jakarta, Senin.

Pengangkatan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Terpilih Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno di hadapan pengurus pusat, perwakilan pengurus daerah dan kader PP.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, kami mengangkat KH. Ma'ruf Amin menjadi Anggota Kehormatan atau Anggota Luar Biasa Pemuda Pancasila," kata Japto.

Baca juga: Wapres Ma'ruf tutup Mubes X Pemuda Pancasila

Selain Wapres Ma'ruf, Japto juga memberikan titel Anggota Kehormatan atau Anggota Luar Biasa kepada Presiden Joko Widodo yang dilakukan pada acara Pembukaan Mubes X di Jakarta, Sabtu (26/10).

"Kemarin kita sudah mengangkat Presiden RI Joko Widodo. Dan banyak yang mempertanyakan kok saya ambilnya dari kantong, kenapa? Karena kalau di kantong, saya bertanggung jawab sebagai pemegang kartu anggota Pemuda Pancasila," tambahnya.

Dalam Musyawarah tahunan itu, Ormas PP mengangkat tema "Mengembalikan Marwah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”; dengan membahas mengenai evaluasi program kerja periode sebelumnya, merumuskan program kerja lima tahun mendatang, serta pemilihan pimpinan yang posisi ketua umumnya kembali dijabat oleh Japto Soerjosoemarno untuk ke-sembilan kalinya.

Baca juga: Jokowi sebut pilih kader Pemuda Pancasila jadi Menteri karena ini

Mubes X merupakan musyawarah besar pertama dari Ormas PP yang dibuka oleh Presiden dan ditutup oleh Wapres. Selama Mubes, seluruh kader dan anggota Ormas PP mendapat pembekalan dari Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Supriyanto, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Condro Kirono.

Turut hadir dalam Penutupan Mubes X PP antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattallitti.

Baca juga: Pemuda Pancasila: Jangan coba-coba ganggu Presiden Jokowi

 

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019