Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari mengimbau masyarakat daerah itu untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengingat saat ini terjadi perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan.

“Pada musim pancaroba atau perubahan cuaca dari musim panas ke musim penghujan saat ini penyakit yang perlu diwaspadai yakni penyakit DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr  Elvie Yenni di Jambi, Senin.

Masyarakat diimbau waspada terhadap penyakit DBD dikarenakan saat musim penghujan ini banyak terdapat kaleng, dan sampah-sampah yang menampung air.

Kaleng dan sampah yang menampung air hujan tersebut memiliki potensi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, yakni nyamuk yang membawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit DBD.

Selain itu, di musim pancaroba seperti saat ini penting agar masyarakat menjaga stamina dan daya tahan tubuh, mengingat perubahan cuaca yang terjadi cukup ekstrim.

"Untuk menjaga daya tahan tubuh, masyarakat diimbau untuk menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Elvie Yenni.

Masyarakat juga diminta untuk membersihkan pekarangan rumah, membuang sampah dan menutup lokasi yang berpotensi menjadi tempat penampung air hujan.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi turut menghimbau masyarakatnya untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat cuaca saat ini sangat berdampak terhadap daya tahan tubuh.

“Jika daya tahan tubuh melemah, maka tubuh akan mudah terserang penyakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati.

Ia menambahkan saat ini penyakit Nasopaharingitis Acutm, Hipertensi Essential, Dermatitis Kontak Alergi, Pharingitis Acut dan Gastritis merupakan lima jenis penyakit terbesar yang diididap oleh masyarakat di kota itu.

“Dari Januari hingga September 2019, lima jenis penyakit tersebut merupakan penyakit terbesar yang diidap oleh masyarakat,” katanya.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019