Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Oktober 2019 naik sebesar 129,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya  dari 105,66 juta dolar AS pada menjadi 242,63 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan di Jambi, Rabu,  mengatakan, penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi pada Oktober 2019 adalah naiknya ekspor kelompok pertambangan dimana nilai ekspor kelompok pertambangan naik lebih dari 500 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari 4,12 juta dolar AS menjadi 155,91 juta dolar AS.

Kenaikan terjadi pada nilai ekspor baik komoditi minyak dan gas maupun komoditi batubara. Nilai ekspor kelompok pertambangan sampai dengan Oktober lalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 2,98 persen. Hal ini dipengaruhi turunnya nilai ekspor dalam migas dan komoditas batubara.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 59,35 persen kemudian diikuti kelompok industri sebesar 34,00 persen dan pertanian 6,65 persen. Bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 16,35 persen.

Sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 56,74 persen sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,51 persen.

Sementara itu untuk nilai ekspor kelompok pertanian sebesar 10,55 juta dolar AS turun sebesar 41,09 persen dibandingkan pada September 2019. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor komoditi pinang. Ekspor kelompok pertanian sampai Oktober naik sebesar 14,37 persen dibandingkan pada periode yang sama pada 2018.

"Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi komoditi pinang, dan komoditi kopi, teh dan rempah," kata Dadang Haridiawan.

Pada kelompok Industri turun sebesar 8,92 persen dari 83,63 juta dolar AS pada September 2019 menjadi 76,17 juta dolar AS pada Oktober 2019. Penurunan terjadi pada komoditi minyak nabati, komoditi karet dan komoditi pulp dan kertas. Ekspor kelompok industri sampai dengan Oktober 2019, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 3,80 persen.

Dadang mengatakan, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Oktober 2019 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Singapura, Malaysia, dan Jerman, sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Thailand, Perancis, Inggris, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, India, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.

Sampai dengan Oktober lalu dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan dimana peningkatan terjadi pada ekspor ke negara Singapura, Thailand, Inggris, dan Jepang.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019