Pegolf Indonesia Danny Masrin mengukir sejarah baru di BNI Indonesian Masters yang dimainkan di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, dengan finis di lima besar.
Pria 27 tahun itu mencatatkan eagle pada hole penutup di putaran akhir kompetisi, untuk membuatnya menempati peringkat T5, bersama dua pegolf lainnya.
Ia membukukan skor 6-under 72. Keberhasilan tersebut membuat ia mengakhiri kompetisi dengan total skor 15-under 273. Catatan tersebut merupakan rekor baru dalam kiprah para pegolf Tanah Air di turnamen golf profesional bergengsi di Indonesia.
Catatan itu juga melampaui rekor Rory Hie pada Indonesian Masters 2011 dengan 8-under 280 untuk membuatnya finis pada T9.
"Saya sebenarnya menargetkan diri masuk sepuluh besar. Tetapi, setelah bisa bermain dengan skor total sembilan di bawah par (setelah menyelesaikan tiga putaran), saya menargetkan masuk lima besar. Bisa menutup putaran akhir dengan eagle," kata Danny dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Minggu.
"Namun goal besar saya agar bisa berada di T5 adalah lolos kualifikasi Olimpiade dengan berada di peringkat 300 besar dunia. Jadi siapapun (Danny atau Rory) masuk top 300, Indonesia berhak tampil di Olimpiade 2020 Tokyo," tambahnya.
Bagi Danny pribadi, keberhasilan ini merupakan rekor baru bagi dirinya sepanjang sembilan kali penampilannya di Indonesian Masters. Ia tiga kali berhasil lolos cut (2016, 2018, dan 2019), dan tahun ini merupakan pencapaian terbaiknya setelah prestasi tertinggi sebelumnya adalah mencatatkan 1-under 287 dan menduduki peringkat T52.
Catatan menduduki peringkat T5 di Indonesian Masters merupakan finis terbaiknya di Asian Tour. Finis terbaik Danny sebelumnya adalah peringkat ketujuh di Yeangder Tournament Players Championship yang digelar di Taiwan pada September silam.
Selain Danny, pegolf Indonesia lainnya, yakni Joshua Andrew Wirawan juga meraih pencapaian membanggakan yakni menduduki posisi T26 dengan skor 7-under 281.
Indonesia juga diwakili oleh tiga pegolf lainnya, yakni Naraajie Emerald Ramadhan Putra (amatir), Benita Yuniarto Kasiadi, dan Elki Kow. Ini adalah prestasi terbaik kedua Indonesia pada turnamen golf bergengsi di Tanah Air, setelah Indonesia mengirimkan tujuh pegolf (enam profesional dan satu amatir) ke putaran ketiga dan keempat di Indonesian Masters.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pria 27 tahun itu mencatatkan eagle pada hole penutup di putaran akhir kompetisi, untuk membuatnya menempati peringkat T5, bersama dua pegolf lainnya.
Ia membukukan skor 6-under 72. Keberhasilan tersebut membuat ia mengakhiri kompetisi dengan total skor 15-under 273. Catatan tersebut merupakan rekor baru dalam kiprah para pegolf Tanah Air di turnamen golf profesional bergengsi di Indonesia.
Catatan itu juga melampaui rekor Rory Hie pada Indonesian Masters 2011 dengan 8-under 280 untuk membuatnya finis pada T9.
"Saya sebenarnya menargetkan diri masuk sepuluh besar. Tetapi, setelah bisa bermain dengan skor total sembilan di bawah par (setelah menyelesaikan tiga putaran), saya menargetkan masuk lima besar. Bisa menutup putaran akhir dengan eagle," kata Danny dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Minggu.
"Namun goal besar saya agar bisa berada di T5 adalah lolos kualifikasi Olimpiade dengan berada di peringkat 300 besar dunia. Jadi siapapun (Danny atau Rory) masuk top 300, Indonesia berhak tampil di Olimpiade 2020 Tokyo," tambahnya.
Bagi Danny pribadi, keberhasilan ini merupakan rekor baru bagi dirinya sepanjang sembilan kali penampilannya di Indonesian Masters. Ia tiga kali berhasil lolos cut (2016, 2018, dan 2019), dan tahun ini merupakan pencapaian terbaiknya setelah prestasi tertinggi sebelumnya adalah mencatatkan 1-under 287 dan menduduki peringkat T52.
Catatan menduduki peringkat T5 di Indonesian Masters merupakan finis terbaiknya di Asian Tour. Finis terbaik Danny sebelumnya adalah peringkat ketujuh di Yeangder Tournament Players Championship yang digelar di Taiwan pada September silam.
Selain Danny, pegolf Indonesia lainnya, yakni Joshua Andrew Wirawan juga meraih pencapaian membanggakan yakni menduduki posisi T26 dengan skor 7-under 281.
Indonesia juga diwakili oleh tiga pegolf lainnya, yakni Naraajie Emerald Ramadhan Putra (amatir), Benita Yuniarto Kasiadi, dan Elki Kow. Ini adalah prestasi terbaik kedua Indonesia pada turnamen golf bergengsi di Tanah Air, setelah Indonesia mengirimkan tujuh pegolf (enam profesional dan satu amatir) ke putaran ketiga dan keempat di Indonesian Masters.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019