Aston Villa menuliskan kisah dramatis untuk melewati Leicester City ke partai final Piala Liga Inggris, lewat kemenangan yang ditentukan gol pada menit-menit akhir pertandingan semifinal kedua.
Baca juga: Rodgers berharap Vardy tampil di semifinal leg kedua lawan Aston Villa
Cedera yang memaksa Brendan Rodgers membangku cadangkan Jamie Vardy di awal laga terbukti menjadi kerugian besar bagi Leicester, sebaliknya Dean Smith seolah memperlihatkan diri sebagai juru taktik jempolan sebab dua pemain penggantinya yakni Ahmed El Mohamady dan Trezeguet berperan besar atas kemenangan Villa.
Pertandingan yang berjalan begitu terbuka sejak sepak mula diwarnai banyak tembakan ke arah gawang masing-masing tim dan tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat sundulan Matt Targett menyambut umpan silang kapten Jack Grealish.
Leicester hampir membalas pada menit ke-34 tetapi tembakan Youri Tielemans ditolak mistar gawang dan upaya mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-72 melalui Kelechi Iheanacho yang menyelesaikan tembakan kurang sempurna Harvey Barnes.
Tensi pertandingan memang menurun karena kelelahan mulai melanda para pemain, tapi kedua tim tidak ragu untuk membangun serangan.
Hingga akhirnya pada menit ketiga injury time Ricardo Pereira lengah menjaga Trezeguet dan penyerang Mesir itu berhasil meneruskan umpan silang Ahmed Elmohamady demi menaklukkan kiper Kasper Schmeichel sekaligus membawa Villa unggul 2-1.
Leicester masih berusaha membalas dan memperoleh peluang lewat situasi tendangan bebas, tetapi eksekusi James Maddison membentur pagar hidup sebelum peluit akhir berbunyi menandai kemenangan 2-1 bagi Villa.
Baca juga: Leicester ditahan seri Villa pada leg pertama semifinal Carabao
Hasil itu membuat Villa berhak melangkah ke babak final berbekal kemenangan agregat 3-2 atas Leicester.
Villa kembali ke partai final setelah terakhir kali tampil di panggung tersebut satu dasawarsa silam, tetapi kalah 1-2 dari Manchester United.
Mereka sudah lima kali menjuarai Piala Liga Inggris, berbagi tempat di peringkat ketiga bersama Manchester City dan Chelsea dalam daftar juara terbanyak kompetisi itu, demikian catatan laman resmi EFL.
Besar kemungkinan Villa akan menantang juara bertahan Manchester City di partai final, sebab tim besutan Pep Guardiola itu punya bekal kemenangan 3-1 dari laga pertama sebelum menjamu rival sekotanya Manchester United dalam semifinal kedua pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Baca juga: Pecundangi MU 3-1 di Old Trafford, Man City perbesar asa lolos final
Susunan pemain:
Aston Villa (3-4-3): Orjan Nyland; Ezri Konsa, Tyrone Mings, Kortney Hause; Frederic Guilbert (Ahmed Elmohamady), Douglas Luiz, Marvelous Nakamba, Matt Targett; Anwar El Ghazi (Trezeguet), Mbwana Samatta (Keinan Davis), Jack Grealish
Pelatih: Dean Smith
Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Wilfred Ndidi; Ayoze Perez (Jamie Vardy), Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes (Demarai Gray); Kelechi Iheanacho
Pelatih: Brendan Rodgers
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020