Sejumlah Polres dan Polresta Jambi di jajaran Polda Jambi, Kamis, menggelar pelatihan bagi pengemudi angkutan umum dan ojeg dalam rangka pelaksanaan Program Keselamatan tahun 2020.

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi, tercatat untuk Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kegiatan pelatihan program keselamatan itu diikuti sebanyak 20 peserta, Polres Sarolangun 11 peserta, Polres Batanghari 20 peserta, Polres Merangin 25 peserta.

Kemudian Polresta Jambi diikuti 90 peserta yang dilaksanakan dalam dua tahap. Sementara itu Polres Muarojambi, Polres Kerinci, dan Polres Bungo akan mengadakan pelatihan pada Senin (20/4) atau pekan depan.

"Untuk Polres Tanjab Barat, Sarolangun, Batanghari, Merangin, dan Polresta pelaksanaan kegiatan pelatihan pengemudi angkutan umum dan ojek untuk Program Keselamatan 2020, dilaksanakan hari ini serentak di daerah masing-masing," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo.

Sementara itu untuk Polres Tebo dan Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) kegiatan itu baru akan menggelar pelatihan pada Jumat (17/4).

"Pelatihan ini diberikan untuk pengemudi angkutan umum dan ojek dengan materi tentang pencegahan COVID-19, etika berlalu lintas, serta keamanan dan keselamatan berkendara," kata Heru Sutopo.

Ia mengemukakan, Program Keselamatan 2020 ini dilaksanakan serentak seluruh di Indonesia. Program ini diberikan kepada sopir angkutan umum seperti bus dan travel serta ojek dan becak, yang terdampak pandemi COVID-19.

Sebelum menerima bantuan, para sopir tersebut diberikan pelatihan. Untuk pelaksanaan program ini, Ditlantas Polda Jambi bekerja sama dengan BRI Cabang Jambi. Bantuan sosial ini langsung masuk ke dalam rekening masing-masing pengemudi sebesar Rp600.000 setiap bulan selama tiga bulan.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020