Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi mengatakan ke depannya pemeriksaan hasil swab pasien akan bisa dilakukan di Provinsi Jambi.

"Baik itu pada pasien ODP, PDP dan hasil rapid test positif dan akan dibagi dalam dia zona. Untuk wilayah timur dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi sementara wilayah barat nanti akan dilakukan di RS Hanafie Bungo," kata Johansyah, Selasa.

Johansyah mengatakan hari ini tim laboratorium di RS Raden Mattaher telah melakukan pemeriksaan swab dengan alat test cepat molekuler (TCM) dari program TBC dengan menggunakan cathrige yg diberikan oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab pasien terduga COVID-19 yang ada di RS Raden Mattaher

"Alhamdulillah hasil pemeriksaan kita sudah bisa mendeteksi virus COVID-19 dimana laboratorium RS Raden Mattaher ini sudah di SK kan oleh Kementerian Kesehatan utk memfungsikan alat TCM yg sdh ada agar bisa juga digunakan untuk COVID-19 dengan chatrige yang sudah diberikan oleh Kemenkes," kata Johansyah.

Johansyah menjelaskan, alat TCM atau RT PCR dari program TBC ini ada 15 alat, saat ini diajukan sembilan alat untuk bisa dioperasikan untuk COVID-19, namun yg memang sudah di SK kan kementerian baru dua RS yaitu Raden Mattaher dan RS Hanafi Bungo dan sudah dikirimkan sebanyak 120 cathrige dan akan ditambah apabila cathrige tersebut habis digunakan

"Tetapi utk pengumuman positifnya kita tetap harus menunggu verifikasi dari pusat dimana sistem pelaporan kita menggunakan pelaporan sistem informasi tuberculosis (SITB) secara online dan nanti akan diverifikasi oleh  Pos Kedaruratan Kesehatan Masyarakat atau Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Johansyah menambahkan.***




 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020