Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi turun sebesar 29,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 178,81 juta menjadi 125,80 juta pada April 2020.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Wakhyudin melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis menyatakan, penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi pada April 2020 adalah turunnya ekspor pada komoditi pinang, minyak nabati, karet dan olahannya, arang, komoditi pulp dan kertas, migas serta komoditi batubara.
Nilai ekspor Jambi sampai dengan April 2020 yaitu sebesar 670,14 juta dolar AS atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, yaitu turun sebesar 21,19 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 49,43 persen, diikuti kelompok industri 43,89 persen dan kelompok pertanian 6,67 persenm bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 23,00 persen.
Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 47,27 persen, sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,06 persen.
Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2020 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami penurunan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Tiongkok, Jepang, India, dan Taiwan, sedangkan pergerakan naiknya nilai ekspor dapat diamati ke negara Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Korea Selatan.
Wahyudin mengatakan, sampai dengan April 2020 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan namun demikian ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan antara lain ke Perancis, Jepang, India, Australia, dan Korea Selatan.
Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada April 2020. Jumlah ekspor ke tiga negara mencapai 62,60 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 47,47 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh dan rempah.
Selanjutnya adalah ekspor ke Jepang sebesar 9,17 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Amerika Serikat adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi kopi, teh, dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas.
Kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui Pelabuhan di Jambi dan Pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor pada April 2020 melalui Pelabuhan di Jambi sebesar 62,10 juta dolar AS dengan rincian komoditi asal Jambi 61,94 juta dan dolah AS komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar 0,15 juta sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai 63,85 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala BPS Provinsi Jambi, Wakhyudin melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis menyatakan, penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi pada April 2020 adalah turunnya ekspor pada komoditi pinang, minyak nabati, karet dan olahannya, arang, komoditi pulp dan kertas, migas serta komoditi batubara.
Nilai ekspor Jambi sampai dengan April 2020 yaitu sebesar 670,14 juta dolar AS atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, yaitu turun sebesar 21,19 persen.
Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 49,43 persen, diikuti kelompok industri 43,89 persen dan kelompok pertanian 6,67 persenm bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 23,00 persen.
Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 47,27 persen, sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,06 persen.
Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2020 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami penurunan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Tiongkok, Jepang, India, dan Taiwan, sedangkan pergerakan naiknya nilai ekspor dapat diamati ke negara Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Korea Selatan.
Wahyudin mengatakan, sampai dengan April 2020 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan namun demikian ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan antara lain ke Perancis, Jepang, India, Australia, dan Korea Selatan.
Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada April 2020. Jumlah ekspor ke tiga negara mencapai 62,60 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 47,47 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh dan rempah.
Selanjutnya adalah ekspor ke Jepang sebesar 9,17 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Amerika Serikat adalah komoditi karet dan olahannya, komoditi kopi, teh, dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas.
Kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui Pelabuhan di Jambi dan Pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor pada April 2020 melalui Pelabuhan di Jambi sebesar 62,10 juta dolar AS dengan rincian komoditi asal Jambi 61,94 juta dan dolah AS komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar 0,15 juta sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai 63,85 juta dolar AS.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020