Persiapan latihan para atlet senam binaan Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Pengprov Persani) Jambi menuju PON XX terganggu akibat fasilitas rusak dan tidak lagi layak dipakai.
Akibatnya para atlet tidak bisa maksimal menjalankan program latihan.
Pelatih senam aerobik Jambi, Windra bersama pelatih senam ritmik, Neneng saat ditemui di gedung senam Kota Baru, Jambi, Kamis mengatakan atlet mereka tidak bisa maksimal dalam menjalankan program latihan akibat gedung senam yang merupakan fasilitas utama untuk latihan sudah rusak dimana atap gedung dan kacanya pecah beberapa pekan lalu.
Dengan kondisi gedung yang rusak saat ini, para atlet tidak bisa maksimal dan mereka cemas bila terjadi sesuatu pada saat berlatih karena kondisi gedung tidak memadai khususnya bagian atap gedung.
"Saat ini latihan melihat kondisi cuaca, karena bila tejadi hujan angin, maka para atlet tidak bisa latihan maksimal dan terpaksa diliburkan khawatir terjadi sesuatu," kata Windra yang mantan pesenam aerobik nasional itu.
Dia menambahkan, beberapa minggu lalu saat mereka berlatih secara tiba-tiba saat kondisi hujan, kaca diatas gedung senam tersebut pecah dan jatuh ke tempat latihan atlet.
Kebetulan tidak ada atlet yang berlatih saat kondisi hujan angin tersebut sehingga tidak ada atlet yang cedera akibat musibah itu.
"Kami berharap pemerintah Jambi melalui dinas terkait bisa memperhatikan dan memperbaiki fasilitas gedung senam ini segera,agar para atlet senam Jambi bisa berlatih maksimal guna menghadapi PON," kata Windra.
Hal yang sama disampaikan allet senam Jambi spesspesialus sport aerobik yang dipersiapkan menuju PON XX, Apri yang mengatakan untuk bisa berlatih maksimal ia berharap gedung senam ini bisa segera diperbaiki agar program dari pelatih bisa dijalankan secara maksimal dan program menuju PON bisa tercapai untuk meraih medali emas.
"Dengan kondisi gedung yang seperti ini ditambah cuaca yang sering turun hujan dan angin, membuat kami para atlet tidak bisa konsentrasi berlatih dan menjalankan program yang ditetapkan pelatih, sehingga sampai saat ini kami belum bisa maksimal berlatih dan diharapkan segera diperbaiki agar sisa waktu menjelang PON yang diundur tersebut bisa dimaksimalkan untuk latihan guna mencapai medali di PON XX," kata Apri yang didampingi rekannya Wawan.
Atlet senam Jambi yang lolos ke PON XX, berjumlah sembilan orang terdiri dari nomor senam artistik, ritmik dan sport aerobik dengan target bisa mempersembahkan medali emas dari atlet senam sport aerobik yang pada ASIAN Games lalu di Jakarta berhasil meraih medali perunggu mewakili Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Akibatnya para atlet tidak bisa maksimal menjalankan program latihan.
Pelatih senam aerobik Jambi, Windra bersama pelatih senam ritmik, Neneng saat ditemui di gedung senam Kota Baru, Jambi, Kamis mengatakan atlet mereka tidak bisa maksimal dalam menjalankan program latihan akibat gedung senam yang merupakan fasilitas utama untuk latihan sudah rusak dimana atap gedung dan kacanya pecah beberapa pekan lalu.
Dengan kondisi gedung yang rusak saat ini, para atlet tidak bisa maksimal dan mereka cemas bila terjadi sesuatu pada saat berlatih karena kondisi gedung tidak memadai khususnya bagian atap gedung.
"Saat ini latihan melihat kondisi cuaca, karena bila tejadi hujan angin, maka para atlet tidak bisa latihan maksimal dan terpaksa diliburkan khawatir terjadi sesuatu," kata Windra yang mantan pesenam aerobik nasional itu.
Dia menambahkan, beberapa minggu lalu saat mereka berlatih secara tiba-tiba saat kondisi hujan, kaca diatas gedung senam tersebut pecah dan jatuh ke tempat latihan atlet.
Kebetulan tidak ada atlet yang berlatih saat kondisi hujan angin tersebut sehingga tidak ada atlet yang cedera akibat musibah itu.
"Kami berharap pemerintah Jambi melalui dinas terkait bisa memperhatikan dan memperbaiki fasilitas gedung senam ini segera,agar para atlet senam Jambi bisa berlatih maksimal guna menghadapi PON," kata Windra.
Hal yang sama disampaikan allet senam Jambi spesspesialus sport aerobik yang dipersiapkan menuju PON XX, Apri yang mengatakan untuk bisa berlatih maksimal ia berharap gedung senam ini bisa segera diperbaiki agar program dari pelatih bisa dijalankan secara maksimal dan program menuju PON bisa tercapai untuk meraih medali emas.
"Dengan kondisi gedung yang seperti ini ditambah cuaca yang sering turun hujan dan angin, membuat kami para atlet tidak bisa konsentrasi berlatih dan menjalankan program yang ditetapkan pelatih, sehingga sampai saat ini kami belum bisa maksimal berlatih dan diharapkan segera diperbaiki agar sisa waktu menjelang PON yang diundur tersebut bisa dimaksimalkan untuk latihan guna mencapai medali di PON XX," kata Apri yang didampingi rekannya Wawan.
Atlet senam Jambi yang lolos ke PON XX, berjumlah sembilan orang terdiri dari nomor senam artistik, ritmik dan sport aerobik dengan target bisa mempersembahkan medali emas dari atlet senam sport aerobik yang pada ASIAN Games lalu di Jakarta berhasil meraih medali perunggu mewakili Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020