Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadiskepora) Provinsi Jambi, Wahyuddin meninggal dunia dalam usia 52 tahun, Jumat (12/6) sekitar pukul 10.00 WIB, setelah terkena serangan jantung dan sempat dilarikan ke RSU Raden Mattaher Jambi.
Setelah dinyatakan bebas dari COVID-19 oleh tim medis rumah sakit yang disampaikan juru bicara tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah, jenazah almarhum Wahyuddin dibawa ke rumah duka di Perumnas Auduri Jambi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, almarhum Wahyuddin yang meninggalkan seorang istri dan empat anak terdiri seorang putri dan tiga putra itu dimakamkan di pemakaman umum setempat yang dihadiri para atlet, pelatih dan pengurus cabang olaharaga serta insan olahraga di Jambi.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi Indra Armendaris mengatakan, dirinya merasa kehilangan atas berpulangnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi, Wahyuddin.
“Semua pelaku olahraga dan KONI Provinsi Jambi merasa berduka dan kehilangan atas berpulangnya almarhum,” ujar Indra saat dikonfirmasi usai melayat ke rumah duka di Perumnas Aurduri 1 Blok C, Kota Jambi.
“Semoga almarhum husnul khotimah, ditempatkan yang layak di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Indra menambahkan.
Lebih lanjut Indra mengatakan, almarhum memiliki keinginan yang besar agar prestasi olahraga Jambi terus meningkat. Maka dari itu jika pihaknya akan melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh almarhum untuk kemajuan prestasi olahraga Jambi.
“Kami akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita beliau untuk meningkatkan prestasi olahraga Jambi,” tegas Indra.
Terkait posisi Kadiskepora Provindi Jambi yang saat ini lowong pasca wafatnya Wahyuddin, Indra mengatakan siapa pun pejabat yang akan menempati jabatan tersebut nantinya, pihaknya berharap adalah orang yang benar-benar memiliki komitmen untuk memajukan prestasi olahraga Provinsi Jambi.
Hadir melayat di rumah almarhum Kadiskepora Wahyuddin, Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Dandrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli dan Forkompinda Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Setelah dinyatakan bebas dari COVID-19 oleh tim medis rumah sakit yang disampaikan juru bicara tim gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah, jenazah almarhum Wahyuddin dibawa ke rumah duka di Perumnas Auduri Jambi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, almarhum Wahyuddin yang meninggalkan seorang istri dan empat anak terdiri seorang putri dan tiga putra itu dimakamkan di pemakaman umum setempat yang dihadiri para atlet, pelatih dan pengurus cabang olaharaga serta insan olahraga di Jambi.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi Indra Armendaris mengatakan, dirinya merasa kehilangan atas berpulangnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi, Wahyuddin.
“Semua pelaku olahraga dan KONI Provinsi Jambi merasa berduka dan kehilangan atas berpulangnya almarhum,” ujar Indra saat dikonfirmasi usai melayat ke rumah duka di Perumnas Aurduri 1 Blok C, Kota Jambi.
“Semoga almarhum husnul khotimah, ditempatkan yang layak di sisi-Nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Indra menambahkan.
Lebih lanjut Indra mengatakan, almarhum memiliki keinginan yang besar agar prestasi olahraga Jambi terus meningkat. Maka dari itu jika pihaknya akan melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh almarhum untuk kemajuan prestasi olahraga Jambi.
“Kami akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita beliau untuk meningkatkan prestasi olahraga Jambi,” tegas Indra.
Terkait posisi Kadiskepora Provindi Jambi yang saat ini lowong pasca wafatnya Wahyuddin, Indra mengatakan siapa pun pejabat yang akan menempati jabatan tersebut nantinya, pihaknya berharap adalah orang yang benar-benar memiliki komitmen untuk memajukan prestasi olahraga Provinsi Jambi.
Hadir melayat di rumah almarhum Kadiskepora Wahyuddin, Gubernur Jambi, Fachrori Umar, Dandrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli dan Forkompinda Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020