Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi minta agar satgas karhutla segera melakukan patroli memantau kebakaran hutan dan lahan agar musibah itu tidak terjadi lagi di Provinsi Jambi pada tahun ini.
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi pada rapat penanganan karhutla yang digelar di posko Karhutla Provinsi Jambi bertempat Kantor BPBD Provinsi Jambi bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli dan Penjabat Sekda Prov Jambi Sudirman dan Ketua BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah pada Senin.
Dalam rapat atau briefing itu membahas pembahasan rencana kerja lapangan penanggulangan bencana Karhutla Provinsi Jambi Tahun 2020, Senin.
Kapolda Jambi Firman Shantyabudi dalam mengatakan, dirinya meminta satgas untuk membuat tim patroli pencegahan terjadinya karhutla dengan mematikan api yang kecil sebelum lebih besar.
“Matikan api sejak kecil, jangan api sudah besar baru kita padamkan, ini bentuk pencegahan kita," kata Firman.
Selanjutnya upayakan ada dilakukan patroli bersama antara TNI-Polri dan pihak BPBD serta masyarakat yang telah dikerahkan untuk per wilayah atau kabupaten.
Firman juga mengatakan, akibat dari karhutla bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat dan ini yang harus ditanggulangi bersama, karena kasus karhutla itu ada di beberapa kabupaten yang rawan terjadi setiap tahunnya.
"Tiga wilayah itu Muarojambi, Tanjab Barat dan Timur dalam rapat ini kami hadirkan karena memang di sana sangat rawan, kami juga akan membentuk tim sosialisasi kepada masyarakat," kata Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Rapat ini untuk mengecek kesiapan dalam antisipasi karhutla di Jambi dan berharap karhutla tidak terulang lagi, makanya perlu menyamakan langkah untuk antisipasi.
Rapat yang digelar di Posko Karhutla Provinsi Jambi di Kantor BPBD Provinsi Jambi dihadiri Karo Ops, Kombes Pol Imam Setiawan, Dirreskrimsus, Kombes Pol Edi Faryadi, Dirintelkam, Kombes Pol Lilik Apriyanto, Dirpolairud, Kombes Pol Arif Budi Winofa, Kabid Humas, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, dan Wakapolres Muarojambi, Kompol Fajar Gemilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi pada rapat penanganan karhutla yang digelar di posko Karhutla Provinsi Jambi bertempat Kantor BPBD Provinsi Jambi bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli dan Penjabat Sekda Prov Jambi Sudirman dan Ketua BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah pada Senin.
Dalam rapat atau briefing itu membahas pembahasan rencana kerja lapangan penanggulangan bencana Karhutla Provinsi Jambi Tahun 2020, Senin.
Kapolda Jambi Firman Shantyabudi dalam mengatakan, dirinya meminta satgas untuk membuat tim patroli pencegahan terjadinya karhutla dengan mematikan api yang kecil sebelum lebih besar.
“Matikan api sejak kecil, jangan api sudah besar baru kita padamkan, ini bentuk pencegahan kita," kata Firman.
Selanjutnya upayakan ada dilakukan patroli bersama antara TNI-Polri dan pihak BPBD serta masyarakat yang telah dikerahkan untuk per wilayah atau kabupaten.
Firman juga mengatakan, akibat dari karhutla bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat dan ini yang harus ditanggulangi bersama, karena kasus karhutla itu ada di beberapa kabupaten yang rawan terjadi setiap tahunnya.
"Tiga wilayah itu Muarojambi, Tanjab Barat dan Timur dalam rapat ini kami hadirkan karena memang di sana sangat rawan, kami juga akan membentuk tim sosialisasi kepada masyarakat," kata Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Rapat ini untuk mengecek kesiapan dalam antisipasi karhutla di Jambi dan berharap karhutla tidak terulang lagi, makanya perlu menyamakan langkah untuk antisipasi.
Rapat yang digelar di Posko Karhutla Provinsi Jambi di Kantor BPBD Provinsi Jambi dihadiri Karo Ops, Kombes Pol Imam Setiawan, Dirreskrimsus, Kombes Pol Edi Faryadi, Dirintelkam, Kombes Pol Lilik Apriyanto, Dirpolairud, Kombes Pol Arif Budi Winofa, Kabid Humas, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, dan Wakapolres Muarojambi, Kompol Fajar Gemilang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020