Pjs Bupati Tanjung Jabung Timur H Varial Adhi Putra menugaskan para kepala pasar di daerah itu untuk melakukan monitoring dan menegakkan penerapan protokol kesehatan dalam aktifitas perdagangan para pedagang dengan masyarakat.

"Saya minta kepala pasar untuk mengkoordinasi dan memonitor penerapan protokol kesehatan di pasar. Koordinasi dengan institusi terkait , termasuk ikut kampanye protokol kesehatan kepada pedagang dan masyarakat," kata Varial di Muarasabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jumat.

Ia menegaskan intinya kewaspadaan harus tetap terjaga dan mengingatkan  petugas baik dari Disperindag kemudian, kepala pasar, Dinkes dan Satpol PP untuk senantiasa selalu sigap dalam menanggapi serta melihat kondisi covid ini jangan sampai terjadi penyebaran yang semakin meluas.

"Salah satu objek yang sering dikunjungi dan banyak kerumunan masyarakat adalah pasar. Makanya kami monitoring ini untuk memastikan bahwa pasar ini betul-betul menjamin masyarakat di Tanjabtim ini untuk didatangi dan layak untuk bertransaksi," katanya.

Selain itu pasar juga harus membuat masyarakat merasa aman dan nyaman, sebab penyebaran COVID-19 telah  ditangani dengan baik di sana.

Secara khusus Pjs Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), H Varial Adhi Putra meninjau pasar Kalangan Muara Sabak barat.

Didampingi Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tanjabtim Agus Sadikin, Kadis Perindag serta Perwakilan Dinkes Tanjabtim, Pjs Bupati ini meninjau kondisi infrastruktur pasar, aktivitas jual beli dan menyapa masyarakat di lokasi tersebut sambari menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta mengajak masyarakat untuk hidup bersih agar terhindar dari penularan segala penyakit.

Kehadirannya  meninjau kondisi yang ada pasar karena ingin memastikan bahwa transaksi jual beli di pasar  mengikuti protokol kesehatan dan hal itu ditekankanya wajib dilaksanakan.

"Yang menjadi kekhawatiran kita yaitu mereka yang dari luar daerah," katanya.

Mengingat pasar ini didatangi oleh semua orang yang tidak hanya dari wilayah Tanjabtim saja. Seseorang tidak tahu kondisi mereka terkait virus itu.

"Kemarin seperti ada OTG yang tidak ada timbul gejala apapun tetapi yang bersangkutan terjangkit virus Covid-19, itu yang sangat dikhawatirkan masuk ke Tanjabtim," kata Varial menambahkan.

 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020