Tim putri catur Indonesia selangkah lagi menjadi juara turnamen catur daring beregu Piala Asia setelah maju ke final dengan menundukkan Filipina dalam dua kali duel di babak semi final, Sabtu.
Dalam dua babak duel itu, Indonesia memenangi kedua babak dengan skor sama 2,5 - 1,5. Dengan demikian Indonesia maju ke final untuk memperebutkan gelar juara menghadapi India yang di semi final mengatasi Mongolia.
Di babak pertama, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina setelah di papan tiga menang atas WIM Bernadette Galas (2023). Sementara di papan 1 dan 2, dan 4 IM Irine Kharisma Sukandar, IM Medina Warda Aulia, dan WIM Dita Karenza (1878) bermain remis.
Di babak kedua, Irene dan Medina menyumbang poin penuh setelah merebut kemenangan masing-masing di papan 1 dan 2, sedangkan Chelsie bermain remis.
Filipina mencuri poin di papan 4 melalui WIM Kylen Joy Mordido (1923) yang mengalahkan WIM Dita Karenza (1878).
Ketua umum PB Percasi GM Utut Adianto sangat mengapresiasi perjuangan putri-putri Indonesia dan berharap Irene Kharisma dkk. akan menuntaskan pertandingan final dengan kemenangan guna mengukir sejarah menjadi juara Asia.
"Mudah-mudahan irene, Medina, dkk. bisa mengatasi India di babak final untuk mengukir sejarah menjadi juara Asia," kata Utut melalui pesan Whatsup.
Hasil lengkap pertandingan semi final
Babak 1: Indonesia vs Filipina (2½:1½)
1. IM Irine Kharisma Sukandar (2381) - WGM Janelle Mae Frayna, (2102) ½ - ½
2. IM Medina Warda Aulia (2344) - WIM Jan Jodilyn Fronda (2045) ½ - ½
3. WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) - WIM Bernadette Galas (2023) 1 - 0
4. WIM Dita Karenza (1878) - WIM Kylen Joy Mordido, (1923) ½ - ½
Babak 2: Filipina vs Indonesia (1½:2½)
1. WGM Janelle Mae Frayna (2102) - IM Irine Kharisma Sukandar (2381) 0 - 1
2. WIM Jan Jodilyn Fronda (2045) - IM Medina Warda Aulia (2344) 0 - 1
3. WFM Shania Mae Mendoza (1969) - WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite, (2233) ½ - ½
4. WIM Kylen Joy Mordido (1923) - WIM Dita Karenza (1878) 1 - 0
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Dalam dua babak duel itu, Indonesia memenangi kedua babak dengan skor sama 2,5 - 1,5. Dengan demikian Indonesia maju ke final untuk memperebutkan gelar juara menghadapi India yang di semi final mengatasi Mongolia.
Di babak pertama, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Filipina setelah di papan tiga menang atas WIM Bernadette Galas (2023). Sementara di papan 1 dan 2, dan 4 IM Irine Kharisma Sukandar, IM Medina Warda Aulia, dan WIM Dita Karenza (1878) bermain remis.
Di babak kedua, Irene dan Medina menyumbang poin penuh setelah merebut kemenangan masing-masing di papan 1 dan 2, sedangkan Chelsie bermain remis.
Filipina mencuri poin di papan 4 melalui WIM Kylen Joy Mordido (1923) yang mengalahkan WIM Dita Karenza (1878).
Ketua umum PB Percasi GM Utut Adianto sangat mengapresiasi perjuangan putri-putri Indonesia dan berharap Irene Kharisma dkk. akan menuntaskan pertandingan final dengan kemenangan guna mengukir sejarah menjadi juara Asia.
"Mudah-mudahan irene, Medina, dkk. bisa mengatasi India di babak final untuk mengukir sejarah menjadi juara Asia," kata Utut melalui pesan Whatsup.
Hasil lengkap pertandingan semi final
Babak 1: Indonesia vs Filipina (2½:1½)
1. IM Irine Kharisma Sukandar (2381) - WGM Janelle Mae Frayna, (2102) ½ - ½
2. IM Medina Warda Aulia (2344) - WIM Jan Jodilyn Fronda (2045) ½ - ½
3. WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) - WIM Bernadette Galas (2023) 1 - 0
4. WIM Dita Karenza (1878) - WIM Kylen Joy Mordido, (1923) ½ - ½
Babak 2: Filipina vs Indonesia (1½:2½)
1. WGM Janelle Mae Frayna (2102) - IM Irine Kharisma Sukandar (2381) 0 - 1
2. WIM Jan Jodilyn Fronda (2045) - IM Medina Warda Aulia (2344) 0 - 1
3. WFM Shania Mae Mendoza (1969) - WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite, (2233) ½ - ½
4. WIM Kylen Joy Mordido (1923) - WIM Dita Karenza (1878) 1 - 0
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020