Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri mengakui sistem penanganan kebakaran hutan dan lahan oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi sangat baik yang ditandai berkurangnya jumlah penegakan hukum kasus karhutla di daerah itu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri, Brigjen Pol M Nurochman, di Jambi, usai memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi, di Mapolda Jambi, Rabu.
Kegiatan itu juga turut memeriksa penegakan hukum terhadap perusahaan dan masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri mengakui langkah pencegahan yang selama ini diutamakan dan dijalankan oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi sangat berperan dalam menurunkan presentasi karhutla.
"Hasil dari pemeriksaan Tim Bareskrim Polri, Jambi sudah dalam posisi sangat baik dan siap," kata M Nurochman.
Sepanjang tahun 2020 penegakan hukum jauh berkurang karena sejak awal satgas selalu mengedepankan pencegahan.
Sementara itu Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan, hasil pemeriksaan oleh Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri tersebut, dipastikan, bahwa, sistem penanganan Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi sudah berjalan dengan sangat baik dan dalam kondisi siap.
Edi menjelaskan, Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri, yang diketuai oleh Brigjen Pol M Nurochman merupakan, tim yang bertugas untuk mengevaluasi penanganan kebakaran di daerah Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Selain itu, Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri ini juga bertugas untuk menangani penegakan hukum terhadap pelaku, atau perusahaan yang melakukan pembakaran.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut juga dihadiri Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI M Zulkifli.
Tim Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi, yang tergabung terdiri personel Polairud, Brimob, Samapta, Manggala Agni, Telkom. Selain itu, turut juga dari tim Dinas Kehutanan, BNPB, BPBD, Polres, Basarnas, Polres Jajaran, dan Satpol PP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri, Brigjen Pol M Nurochman, di Jambi, usai memeriksa kelengkapan sarana dan prasarana Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi, di Mapolda Jambi, Rabu.
Kegiatan itu juga turut memeriksa penegakan hukum terhadap perusahaan dan masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri mengakui langkah pencegahan yang selama ini diutamakan dan dijalankan oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi sangat berperan dalam menurunkan presentasi karhutla.
"Hasil dari pemeriksaan Tim Bareskrim Polri, Jambi sudah dalam posisi sangat baik dan siap," kata M Nurochman.
Sepanjang tahun 2020 penegakan hukum jauh berkurang karena sejak awal satgas selalu mengedepankan pencegahan.
Sementara itu Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan, hasil pemeriksaan oleh Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri tersebut, dipastikan, bahwa, sistem penanganan Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi sudah berjalan dengan sangat baik dan dalam kondisi siap.
Edi menjelaskan, Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri, yang diketuai oleh Brigjen Pol M Nurochman merupakan, tim yang bertugas untuk mengevaluasi penanganan kebakaran di daerah Riau, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Selain itu, Tim Asistensi Karhutla Bareskrim Polri ini juga bertugas untuk menangani penegakan hukum terhadap pelaku, atau perusahaan yang melakukan pembakaran.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut juga dihadiri Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI M Zulkifli.
Tim Satgas Gabungan Karhutla Provinsi Jambi, yang tergabung terdiri personel Polairud, Brimob, Samapta, Manggala Agni, Telkom. Selain itu, turut juga dari tim Dinas Kehutanan, BNPB, BPBD, Polres, Basarnas, Polres Jajaran, dan Satpol PP.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020