PT Royal Lestari Utama (RLU) menerima penghargaan dan apresiasi atas kegiatannya melakukan konservasi alam di wilayah kerjanya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Direktur Corporate Affairs Director PT Royal Lestari Utama, Yasmine Sagita, melalui keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis, pihaknya menyambut baik dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan KLHK melalui Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) dalam rangka memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia.

Dia menjelaskan, sudah banyak upaya konservasi yang dilakukan di wilayah kerja PT RLU terutama anak usahanya, PT LAJ dan PT Wanamukti Wisesa di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Sebagai HTI karet alam berkelanjutan PT RLU perusahaan senantiasa mengedepankan aspek sosial dan lingkungan dalam operasional bisnisnya dan perusahaan juga akan mendedikasikan sekitar 25 persen dari total area HTI yang dikelola di Jambi untuk kawasan konservasi yang dilindungi.

"Bahkan, RLU membentuk tim khusus dalam mengelola kawasan konservasi, diantaranya tim ranger yang bekerja melindungi kawasan konservasi di dalam HTI dimana para personel terlatih ini secara rutin berpatroli, bekerja sama dengan Taman Nasional dan penegak hukum, untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pembalakan liar dan perburuan satwa," kata Yasmine Sagita.

Selain melakukan perlindungan kawasan, program konservasi lainnya adalah restorasi, yakni dengan melakukan pembibitan dan penanaman kembali pohon-pohon hutan. Tim konservasi juga secara rutin melakukan pendataan serta pemantauan aktivitas satwa dan keanekaragaman hayati lainnya.

Yasmine juga menambahkan, sejak 2018, RLU melalui anak usahanya PT Lestari Asri Jaya (LAJ) mengembangkan Wildlife Conservation Area (WCA). WCA merupakan inisiatif perusahaan untuk berkontribusi pada pelestarian jangka panjang Gajah Sumatera yang terancam punah melalui pendekatan yang inovatif dengan mengubah area yang terdegradasi menjadi area konservasi yang terkelola dan area produksi dengan total luas 9.700 ha dan pengembangan WCA menjadi bagian dari selaras dengan rencana kami.

Sementara itu dalam rangka memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberi apresiasi tinggi kepada pelaku usaha, organisasi dan individu yang berperan aktif menjaga dan mengelola area konservasi alam, khususnya di wilayah Provinsi Jambi.

Apresiasi berupa penghargaan dari pemerintah tersebut diberikan langsung oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno, di Pusat Transit dan Penyelamatan satwa Balai KSDA Jambi, di Mendalo Darat, Muarojambi.

Wiratno mengatakan bahwa peran aktif seluruh pihak, terutama perusahaan swasta dalam mengelola dan menjaga kawasan konservasi sangat penting. Sebab, perusahaan HTI dan perkebunan mempunyai kewajiban moral untuk ikut menjaga keberlangsungan ekosistem di wilayah yang mereka kelola.
"Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak, terutama perusahaan swasta yang aktif menjaga lingkungan.

"Hal ini penting agar bisa menjadi contoh buat perusahaan perhutanan dan perkebunan lain untuk mengikutinya," kata Wiratno seusai menyerahkan penghargaan.

Wiratno yang juga pernah menjabat Kepala Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh itu, mengatakan, bahwa KLHK akan terus mendukung perusahaan yang ikut menjaga keberlangsungan ekosistem di wilayah kerjanya. Sebab, selain berkontribusi dengan menambah pendapatan negara dan daerah, perusahaan HTI turut berperan dalam menjaga keharmonisan alam.

Hal senada diungkapkan Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Rahmad Saleh, yang mengatakan beberapa perusahaan perhutanan dan perkebunan di Jambi sudah digandeng untuk program area bernilai konservasi tinggi. Rahmad menyatakan bahwa perusahaan punya peran strategis. Sebab perusahaan lah yang paling dekat dengan lokasi yang dituju sehingga kerjasamanya sangat mendukung. "Tahun ini kami targetkan dapat menginventarisasi 240 ribu hektare untuk bisa masuk ke dalam program area bernilai konservasi tinggi.

"Maka kami sangat mengapresiasi perusahaan yang sudah memulai sendiri ikut menjaga kawasan konservasinya seperti  PT Royal Lestari Utama yang mendapat penghargaan itu," kata Rahmad.












 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020