Kejuaraan Tenis Kelompok Umur dan Prestasi "Rakuwat Cup 2021" yang digelar di lapangan Dispora Provinsi Jambi membuka rangkaian kegiatan tenis lapangan di Provinsi Jambi.
Kejuaraan yang digelar 8-10 Januari 2021 tersebut diikuti 250-an peserta baik yang turun pada kelompok umur 12, 14 dan 16 tahun. Kemudian kelompok veteran dan prestasi baik putra dan putri.
Uniknya, kejuaraan yang dibuka oleh Gubernur Jambi H Fachrori Umar dengan menerapkan protokol kesehatan itu digagas oleh empat orang penggiat olahraga tenis lapangan di Jambi.
"Kami berempat mencoba untuk mewadahi ajang pertandingan atlet muda maupun veteran. Animonya cukup tinggi di awal tahun ini, kendati kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata salah seorang penggagas Rakuwat Cup 2021, Kamin SH MH di Jambi, Sabtu.
Para peserta datang dari beberapa daerah di Sumatera seperti dari Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Lampung, Kepri dan tuan rumah Jambi.
"Bila tidak dibatasi pendaftar membludak, namun kita batasi dan atur pertandingan agar sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kamis.
Sementara itu suasana di Lapangan Tenis Dispora Kota Jambi tepatnya di depan GOR Kota Baru Kota Jambi cukup meriah. Pertandingan digelar di dua lapangan outdoor dan satu lapangan indoor.
Tujuan kejuaraan ini sebagai ajang untuk uji tanding dan mempertemukan atlet Jambi dengan atlet dari daerah lain sehingga menambah jam terbang mereka dalam mengikuti kejuaraan.
"Selama ini mungkin mereka berprestasi di daerahnya, namun mereka harus beruji tanding dan mengukur kekuatan dengan atlet daerah lain," katanya.
Khusus untuk ganga veteran masing-masing untuk kelompok veteran putra total KU-95 tahun dan untuk ganda veteran putri KU-60 tahun.
"Kejuaraan ini khusus untuk pembibitan, atlet nasional dan PON tidak boleh turun di sini," kata Kamis yang juga pejabat di Kejaksaan Tinggi Jambi itu.
Ia menuturkan perjuangan untuk merealisasikan kejuaraan di tengah pandemi COVID-19. Di sisi lain para atlet muda tidak boleh terhenti kesempatannya berkompetisi.
Salah seorang pelatih tenis Jambi, S Situmorang menyambut baik kejuaraan perdana di tahun 2021 di Jambi itu. Kehadiran atlet dari luar daerah sangat positif dan menjadi lawan uji tanding yang baik bagi atlet Jambi.
"Memang masih dalam masa pandemi, tapi kita tidak tahu sampai kapan ini berakhir. Yang jelas dengan normal baru maka kejuaraan garus digelar ya dengan menegakan protokol kesehatan dan 3 M. Kami sebagai penggiat tenis di Jambi sangat menyambut baik inisiatif empat orang penggiat tenis dalam menggelar kejuaraan ini," kata Situmorang yang mantan atlet Provinsi Jambi tahun 1970 dan 1980-an itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kejuaraan yang digelar 8-10 Januari 2021 tersebut diikuti 250-an peserta baik yang turun pada kelompok umur 12, 14 dan 16 tahun. Kemudian kelompok veteran dan prestasi baik putra dan putri.
Uniknya, kejuaraan yang dibuka oleh Gubernur Jambi H Fachrori Umar dengan menerapkan protokol kesehatan itu digagas oleh empat orang penggiat olahraga tenis lapangan di Jambi.
"Kami berempat mencoba untuk mewadahi ajang pertandingan atlet muda maupun veteran. Animonya cukup tinggi di awal tahun ini, kendati kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata salah seorang penggagas Rakuwat Cup 2021, Kamin SH MH di Jambi, Sabtu.
Para peserta datang dari beberapa daerah di Sumatera seperti dari Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Lampung, Kepri dan tuan rumah Jambi.
"Bila tidak dibatasi pendaftar membludak, namun kita batasi dan atur pertandingan agar sesuai dengan protokol kesehatan," kata Kamis.
Sementara itu suasana di Lapangan Tenis Dispora Kota Jambi tepatnya di depan GOR Kota Baru Kota Jambi cukup meriah. Pertandingan digelar di dua lapangan outdoor dan satu lapangan indoor.
Tujuan kejuaraan ini sebagai ajang untuk uji tanding dan mempertemukan atlet Jambi dengan atlet dari daerah lain sehingga menambah jam terbang mereka dalam mengikuti kejuaraan.
"Selama ini mungkin mereka berprestasi di daerahnya, namun mereka harus beruji tanding dan mengukur kekuatan dengan atlet daerah lain," katanya.
Khusus untuk ganga veteran masing-masing untuk kelompok veteran putra total KU-95 tahun dan untuk ganda veteran putri KU-60 tahun.
"Kejuaraan ini khusus untuk pembibitan, atlet nasional dan PON tidak boleh turun di sini," kata Kamis yang juga pejabat di Kejaksaan Tinggi Jambi itu.
Ia menuturkan perjuangan untuk merealisasikan kejuaraan di tengah pandemi COVID-19. Di sisi lain para atlet muda tidak boleh terhenti kesempatannya berkompetisi.
Salah seorang pelatih tenis Jambi, S Situmorang menyambut baik kejuaraan perdana di tahun 2021 di Jambi itu. Kehadiran atlet dari luar daerah sangat positif dan menjadi lawan uji tanding yang baik bagi atlet Jambi.
"Memang masih dalam masa pandemi, tapi kita tidak tahu sampai kapan ini berakhir. Yang jelas dengan normal baru maka kejuaraan garus digelar ya dengan menegakan protokol kesehatan dan 3 M. Kami sebagai penggiat tenis di Jambi sangat menyambut baik inisiatif empat orang penggiat tenis dalam menggelar kejuaraan ini," kata Situmorang yang mantan atlet Provinsi Jambi tahun 1970 dan 1980-an itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021