Nilai ekspor udang belalang tahun 2020 di Provinsi Jambi meningkat Rp16,33 miliar bila dibandingkan dengan nilai ekspor 2019.
"Nilai ekspor udang belalang tahun 2020 Rp253,94 miliar, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp237,61 miliar," kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, data dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Jambi Paiman di Jambi, Rabu.
Namun bila dilihat dari jumlah pengiriman dan jumlah udang yang di ekspor pada tahun 2020, jumlahnya menurun bila dibandingkan dengan ekspor udang belalang pada tahun 2019.
Pada tahun 2019 terdapat 3.950 kali pengiriman udang belalang dengan jumlah total sebanyak 3.394.462 ekor. Sementara pada tahun 2020 terdapat 3.731 kali pengiriman dengan jumlah udang yang dikirim sebanyak 3.631.536 ekor udang.
Turunnya volume pengiriman udang belalang tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang terjadi dari awal tahun 2020. Meski demikian nilai ekspor udang belalang tersebut masih lebih tinggi karena rata rata harga jual udang belalang tersebut meningkat di tahun 2020.
Begitu pula dengan ekspor ikan hias di Jambi yang mengalami peningkatan meski dalam masa pandemi COVID-19. Diantaranya ikan cupang dan ikan guppy. Di tahun 2019 pengiriman ikan cupang hanya 1.260 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 68.410 ekor. Sementara pada tahun 2020 pengiriman ikan cupang sebanyak 2.834 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 97.523 ekor.
Begitu pula dengan ikan hias guppy, pada tahun 2019 terdapat 1.637 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 17.061 ekor. Pada tahun 2020 terdapat 2.373 ekor dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 34.466 ekor.
"Namun nilai ekspor ikan hias tersebut menurun karena nilai jualnya yang turun," kata Paiman.
Pada tahun 2019 nilai ekspor ikan guppy Rp2,56 miliar dan pada tahun 2020 hanya sebesar Rp680 juta. Nilai ekspor ikan cupang tahun 2019 sebesar Rp10,26 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp10,63 miliar. Jika dilihat dari jumlah pengiriman dan jumlah ikan yang dikirim seharusnya nilai ekspor ikan hias tersebut jauh lebih tinggi.
Tujuan ekspor domestik udang belalang dan ikan hias tersebut yakni ke Tanjung Balai, Jakarta I, Batam, Tembilahan, Palembang, Surabaya I, Semarang, Padang, Medan I dan Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Nilai ekspor udang belalang tahun 2020 Rp253,94 miliar, sedangkan pada tahun 2019 sebesar Rp237,61 miliar," kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, data dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Jambi Paiman di Jambi, Rabu.
Namun bila dilihat dari jumlah pengiriman dan jumlah udang yang di ekspor pada tahun 2020, jumlahnya menurun bila dibandingkan dengan ekspor udang belalang pada tahun 2019.
Pada tahun 2019 terdapat 3.950 kali pengiriman udang belalang dengan jumlah total sebanyak 3.394.462 ekor. Sementara pada tahun 2020 terdapat 3.731 kali pengiriman dengan jumlah udang yang dikirim sebanyak 3.631.536 ekor udang.
Turunnya volume pengiriman udang belalang tersebut disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang terjadi dari awal tahun 2020. Meski demikian nilai ekspor udang belalang tersebut masih lebih tinggi karena rata rata harga jual udang belalang tersebut meningkat di tahun 2020.
Begitu pula dengan ekspor ikan hias di Jambi yang mengalami peningkatan meski dalam masa pandemi COVID-19. Diantaranya ikan cupang dan ikan guppy. Di tahun 2019 pengiriman ikan cupang hanya 1.260 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 68.410 ekor. Sementara pada tahun 2020 pengiriman ikan cupang sebanyak 2.834 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 97.523 ekor.
Begitu pula dengan ikan hias guppy, pada tahun 2019 terdapat 1.637 kali pengiriman dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 17.061 ekor. Pada tahun 2020 terdapat 2.373 ekor dengan jumlah ikan yang dikirim sebanyak 34.466 ekor.
"Namun nilai ekspor ikan hias tersebut menurun karena nilai jualnya yang turun," kata Paiman.
Pada tahun 2019 nilai ekspor ikan guppy Rp2,56 miliar dan pada tahun 2020 hanya sebesar Rp680 juta. Nilai ekspor ikan cupang tahun 2019 sebesar Rp10,26 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp10,63 miliar. Jika dilihat dari jumlah pengiriman dan jumlah ikan yang dikirim seharusnya nilai ekspor ikan hias tersebut jauh lebih tinggi.
Tujuan ekspor domestik udang belalang dan ikan hias tersebut yakni ke Tanjung Balai, Jakarta I, Batam, Tembilahan, Palembang, Surabaya I, Semarang, Padang, Medan I dan Pontianak.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021