Kelompok pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi pada Januari 2021 sebesar 51,88 persen. 

"Kemudian di ikuti kelompok industri sebesar 38,67 persen dan kelompok pertanian sebesar 9,45 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Senin. 

Dimana nilai ekspor kelompok pertambangan bulan Januari 2021 naik sebesar 20,92 persen dari bulan sebelumnya. Pada Desember 2020 nilai ekspor pertambangan sebesar 71,78 juta dolar AS meningkat menjadi 88,01 juta dolar AS pada Januari 2021. Peningkatan nilai ekspor tersebut terjadi pada nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara yang mencapai 49,73 persen. 

Dan nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Januari 2021 naik ,66 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada tahun 2020, dari 157,57 juta dolar AS menjadi 169,63 juta dolar AS di Januari 2021. Dimana penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Januari 2021 adalah naiknya ekspor pada komoditi kopi, teh, dan rempah, komoditi karet dan olahannya, komoditi PULP dan kertas kemudian komoditi migas, serta komoditi batubara.

"Namun jika di bandingan dengan periode yang sama pada tahun 2020, nilai ekspor Jambi turun sebesar 11,73 persen," kata Wahyudin. 

Sementara itu nilai impor Jambi bulan Januari 2021 sebesar 1,39 juta dolar AS, turun sebesar 64,20 persen jika dibandingkan dengan nilai impor pada bulan sebelumnya. Penurunan nilai impor tersebut di sebabkan oleh turunnya nilai impor pada kelompok komoditi makanan dan sejenisnya. Selanjutnya kelompok komoditi bahan kimia dan sejenisnya, kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan, serta kelompok komoditi hasil industri dan lainnya. 

Bila dilihat peran-nya sampai dengan Bulan Januari 2021, impor kelompok mesin dan alat angkutan memberikan kontribusi terbesar pada nilai impor Jambi, yakni 37,78 persen dari total impor di daerah itu. Di ikuti peran kelompok bahan kimia dan sejenisnya sebesar 29,07 persen dan impor makanan dan sejenisnya yaitu sebesar 19,36 persen.

Untuk kelompok komoditi hasil industri dan lainnya berperan sebesar 13,48 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya berperan 0,32 persen.

"Impor Provinsi Jambi melalui pelabuhan utama di Jambi, yakni Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak dan Kuala Tungkal serta Bandar Udara Sultan Thaha," kata Wahyudin. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021