Pengrajin anyaman mengeluhkan bahan baku anyaman seperti resam maupun serat purun semakin sulit dicari.
Dikatakan oleh Irma Tambunan, Founder usaha anyaman Gonau saat ini bahan baku untuk menganyam semakin sulit didapatkan. Hal ini juga menjadi penghambat produksi anyaman dari bahan resam, serat purun, rotan maupun rumbai.
"Mencari bahan bakunya susah, karena memang sudah langka, para pengrajin juga mengeluhkan itu, "ujar Irma satu ditemui di sela-sela aktivitas menganyam goes to mall, Minggu (14/3).
Menurutnya salah satu faktor semakin langkanya bahan baku anyaman adalah karena adanya alih fungsi hutan menjadi perkebunan sehingga ekosistem resam, purun maupun rumbai dan bahan baku anyaman lain semakin punah.
Saat ini dikatakannya, pengrajin terkadang harus mencari sendiri bahan baku anyaman, karena banyak yang sudah tak menjual lantaran keberadaannya yang semakin sulit didapat.
" Ada yang cari sendiri kehutan, "
bebernya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dikatakan oleh Irma Tambunan, Founder usaha anyaman Gonau saat ini bahan baku untuk menganyam semakin sulit didapatkan. Hal ini juga menjadi penghambat produksi anyaman dari bahan resam, serat purun, rotan maupun rumbai.
"Mencari bahan bakunya susah, karena memang sudah langka, para pengrajin juga mengeluhkan itu, "ujar Irma satu ditemui di sela-sela aktivitas menganyam goes to mall, Minggu (14/3).
Menurutnya salah satu faktor semakin langkanya bahan baku anyaman adalah karena adanya alih fungsi hutan menjadi perkebunan sehingga ekosistem resam, purun maupun rumbai dan bahan baku anyaman lain semakin punah.
Saat ini dikatakannya, pengrajin terkadang harus mencari sendiri bahan baku anyaman, karena banyak yang sudah tak menjual lantaran keberadaannya yang semakin sulit didapat.
" Ada yang cari sendiri kehutan, "
bebernya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021