Satu orang nelayan asal Desa Koluwoka, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang sempat hilang di wilayah sekitar perairan bagian barat kabupaten itu, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

Pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten, Rizan Demanto di Gorontalo, Minggu mengatakan nelayan bernama Yuni Dehudi (34) itu dinyatakan hilang Sabtu(20/3) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Korban yang bersama isteri berangkat dari kediamannya di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Koluwoka, menuju ke tempat sandar perahu.

Yuni bermaksud memindahkan atau menaikkan perahu ke darat yang sandar di belakang salah satu rumah makan di desa itu.

Naas bagi Yuni yang nekad memindahkan perahu seorang diri. Ia hilang setelah isterinya sempat mendengar teriakan minta tolong tiga kali.

Menurut keterangan isteri Yuni bernama Yuna Karim, ia dibantu pemilik rumah makan sempat langsung mencari keberadaan Yuni.

Beberapa saat mencari, Yuni tidak ditemukan kemudian pemilik rumah makan dan isterinya mencari bantuan masyarakat untuk melakukan pencarian.

Masyarakat setempat menggunakan perahu nelayan mencari keberadaan Yuni namun yang ditemukan hanya satu unit perahu yang berada sekitar 400 meter dari tepi pantai.

Pencarian terus dilakukan oleh masyarakat, pemerintah desa, aparat Babinsa dan Tagana menggunakan 2 unit perahu milik nelayan setempat.

Korban baru ditemukan sekitar pukul 02.00 WITA atau Minggu dini hari dalam kondisi tak bernyawa.

Rizan mengatakan, korban diduga terseret ombak besar kemudian hanyut tenggelam.

Korban ditemukan di perairan Desa Koluwoka, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Pihaknya berharap kata Rizan, nelayan untuk tidak nekad melaut seorang diri ataupun melakukan aktivitas di tepi pantai dalam kondisi cuaca tidak bersahabat, agar peristiwa yang tidak diinginkan dapat dihindari.
 
Jenazah Yuni Dehudi (34) ditemani isteri dan anaknya. ANTARA/ dokumentasi warga

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021