PT. Pertamina EP Asset 1 dan 2 menggelar Media Gathering Virtual dengan tajuk “Webinar Jurnalistik Adaptif” yang diikuti 600 peserta dari Provinsi Aceh hingga Sumatra Selatan melalui aplikasi virtual.

Kegiatan webinar ini diadakan pada Kamis (25/3) dengan menghadirkan narasumber utama yakni wartawan nasional Aiman Witjaksono, memaparkan tentang bagaimana jurnalis dituntut untuk adaptif terhadap segala sesuatu yang dihadapi.

General Manager Pertamina EP Asset 1, Ani Surakhman saat memberikan sambutan pada Media Gathering Virtual Pertamina EP Asset 1 dan 2, mengatakan  kelancaran kegiatan operasi migas yang mereka jalankan sangat ditentukan oleh dukungan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi.

Program-program kerja, kontribusi, hingga multiplier effects dari kegiatan operasi perlu senantiasa dikomunikasikan dengan baik kepada para pemangku kepentingan. Termasuk dinamika yang terjadi di masyarakat juga menjadi pertimbangan dalam menjalankan kegiatan operasi maupun program-program pengembangan masyarakat. 

"Kemajuan teknologi digital semakin memperlihatkan bahwa komunikasi adalah bagian terpenting sehingga itu semua menegaskan peran pers memiliki arti penting dalam keberlangsungan bisnis kami, " katanya.

Media memiliki peran yang sangat besar atas terjalinnya hubungan yang baik antara Pertamina dengan stakeholder dimana media berperan sebagai jembatan komunikasi. 

"Di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga hari ini, kita dihadapkan pada situasi yang sarat dengan tantangan. Segala keterbatasan yang tercipta dari pandemi ini menuntut pihaknya untuk melakukan berbagai penyesuaian dalam aktivitas sehari-hari.

Disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan pola hidup sehat merupakan hal yang harus terus diprioritaskan, karena walaupun vaksin sudah tersedia namun pandemi ini belum berakhir, " terangnya. 

Ia menambahkan, melalui webinar bertajuk Jurnalistik Adaptif ini,  diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan agility rekan-rekan jurnalis di tengah pandemi, kegiatan ini dapat memberikan referensi best practices yang dapat dijalankan rekan-rekan jurnalis agar tetap produktif dan adaptif di masa yang penuh tantangan. 

"Semoga kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini dapat ditingkatkan sebagai wujud nyata sinergi antara industri hulu migas dengan media, " ujarnya. 

 General Manager Pertamina EP Asset 2, Astri Pujianto menambahkan bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada awal 2020, seluruh sektor termasuk industri hulu migas terkena dampak yang sangat luar biasa, sehingga banyak program kerja di tahun 2020 tidak terlaksana.

 Tentunya misi Pertamina kali ini di samping menjalin silaturahmi dengan jurnalis, juga untuk memberikan edukasi migas dan edukasi jurnalistik sehingga acara ini tidak sekadar temu kangen virtual, namun juga ada aspek manfaat yang bisa diterima semua.

Ditambahkan oleh,Communication Senior Specialist SKK Migas, Indah Permata Sari bahwa pihaknya memberikan suport atas terselenggaranya Media Gathering Virtual "webinar jurnalistik adaptif" Ini.

Dalam sambutannya, Indah menyebutkan, saat ini jurnalis harus bisa bekerja multiplatform, meskipun persaingan semakin ketat, strategi yang lebih terbaru diperlukan untuk menyokong media berita tersebut.

" Tetapi perlu diingat, kewajiban jurnalis itu memiliki kemampuan haus akan informasi, networking, dan sadar akan sekitar, "kata Indah dalam sambutannya. 

Selain itu, Indah menguraikan kondisi Indonesia masih membutuhkan minyak dan gas dalam jumlah besar. Menurut RUEN di tahun 2050 kebutuhan minyak akan meningkat menjadi 3,97 juta BPOD atau naik 139 persen. 

“Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar, dari 128 cekungan yang sudah berproduksi baru 30 cekungan. Ada potensi, tinggal bagaimana kita mau bekerja keras untuk mewujudkannya. SKK Migas, memiliki visi, yaitu meraih 1 Juta Barrel minyak dan Gas 12 BSCFD di tahun 2030,” ujarnya.

Selain berbagi ilmu, para jurnalis juga diajak seru-seruan bersama dengan bermain game. Pertamina juga menyiapkan hadiah bagi peserta yang beruntung. 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021