Pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Jambi mendekati seratus orang, hingga saat ini sudah terdapat 95 orang yang meninggal dunia karena COVID-19. 

"Pasien COVID-19 di Jambi yang meninggal dunia berjumlah 95 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Senin. 

Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, pasien meninggal karena COVID-19 di daerah itu tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Diantaranya 18 orang di Kota Jambi, 17 orang di Kabupaten Merangin 14 orang di Kabupaten Tebo dan 13 orang di Kabupaten Batanghari. 

Selanjutnya 10 orang di Kabupaten Kerinci, delapan orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tiga orang di Kabupaten Muaro Jambi dan masing-masing enam orang di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Muaro Bungo. 

Dan dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu, Kota Sungai Penuh masih berada pada zona merah COVID-19 tau zona resiko tinggi penularan COVID-19. Kemudian Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Kerinci berada pada zona orang COVID-19 atau zona resiko sedang penularan COVID-19. 

Sementara tujuh kabupaten lainnya berada pada zona kuning COVID-19 tau zona resiko rendah penularan COVID-19, diantaranya Kabupaten Merangin, Sarolangun, Tebo, Bungo, Batanghari, Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur. 

Sementara itu hingga saat ini sudah terdapat 6.385 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 5.113 orang dan yang masih menjalani proses perawatan hingga saat ini berjumlah 1.177 orang. 

Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah. Serta turut menghimbau untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021