Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memberlakukan e-ticketing di lima titik objek wisata dalam rangka mengatasi kebocoran dan mengantisipasi antrean panjang kendaraan wisatawan yang berkunjung di objek wisata saat libur.

Kepala Dispar Gunung Kidul Asti Wijayanti di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan e-ticketing akan dipasang di Nglanggeran, Gua Kalisuci, TPR JJLS, Telaga Jonge dan Gunung Ireng.

"Berdasarkan uji coba di TPR Baron, e-Ticketing ini sangat efisien dan memangkas antrean panjang kendaraan wisatawan, khususnya saat libur akhir pekan," kata Asti.

Ia mengatakan seluruh titik layanan tersebut sudah aktif dan bisa digunakan wisatawan. Untuk penyelenggaraan e-Ticketing ini, Dispar menggandeng dua bank untuk membantu menyediakan fasilitas layanan.

Namun demikian, ia mengakui layanan e-Ticketing masih terbilang minim kerena belum banyak yang mengetahui adanya layanan pembayaran secara non-tunai tersebut.

Rencananya, Dispar Gunung Kidul akan mengoptimalkan layanan e-Ticketing pada saat libur Lebaran nanti. Hal itu sebagai bagian dari upaya meminimalisir kontak langsung dan mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.

"Kami mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa untuk masuk ke objek wisata di Gunung Kidul sudah menggunakan e-Ticketing, agar mereka tahu dan bersedia menggunakan," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengharapkan layanan e-Ticketing tidak hanya meningkat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas. Khususnya dalam teknis penggunaan layanan tersebut. Menurutnya, kemampuan dari sumber daya manusia (SDM) yang terlibat perlu ditingkatkan. Dengan demikian penggunaan e-Ticketing akan lebih optimal.

"Sehebat apapun teknologinya tapi kalau SDMnya kurang tentu sama saja. Jadi perlu ada peningkatan kapasitas," katanya.

Pewarta: Sutarmi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021