Stok daging beku di Gudang Perum Bulog Kanwil Jambi sebanyak 15,7 ton, cukup untuk memenuhi permintaan daging jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah itu.

"Stok daging beku di Gudang Bulog 15,07 ton terdiri dari 10 ton daging kerbau beku dan 5,7 ton daging sapi beku," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Publik Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiarto di Jambi, Kamis.

10 ton tambahan daging kerbau beku tersebut baru tiba di Gudang Bulog Jambi pada minggu ke dua Ramadhan. Dimana sebelum memasuki bulan Ramadhan Perum Bulog Jambi telah mengusulkan tambahan 10 ton daging kerbau beku untuk di Provinsi Jambi.

Dijelaskan Aan beberapa hari menjelang bulan Ramadhan harga daging segar di Provinsi Jambi sempat mengalami kenaikan. Dari Rp120 ribu per kilogram naik menjadi Rp140 ribu per kilogram.

Saat ini permintaan daging beku di pasaran sudah mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya harga daging segar di pasaran tersebut.

"Sebelum Ramadhan stok daging sapi beku di gudang Bulog ada 12 ton, karena permintaan meningkat sehingga tersisa 5,7 ton dan saat ini kita sudah mendapatkan kiriman daging kerbau beku, sehingga cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat," kata Aan Sugiarto.

Harga daging sapi beku satu kilogram-nya yakni Rp85 ribu dan untuk harga daging kerbau beku satu kilogram-nya hanya Rp80 ribu. Ketersediaan daging beku tersebut di harapkan dapat menstabilkan harga daging, terutama jelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sementara itu, harga bahan pokok lainnya di daerah itu masih tergolong stabil. Dan yang mengalami kenaikan hanya minyak goreng, dari Rp12.500 per kilogram naik menjadi Rp14.000 per kilogram.

"Stok bahan pokok di Gudang Bulog cukup, kita hanya tinggal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan operasi pasar, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19," kata Aan Sugiarto.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021