Kapolres Muarojambi, Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja meminta dan berikan masukan kepada pemerintah kabupaten untuk memberikan pelatihan kepada para tenaga kesehatan di desa untuk bisa melaksanakan swab antigen sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
"Saya telah berikan masukan kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Muarojambi untuk merekrut dan melatih tenaga kesehatan di desa seperti bidan atau perawat desa yang dapat melaksanakan swab antigen di tingkat RT dan di posko PPKM desa atau kelurahan," kata AKBP Yuyan Priatmaja di Jambi, Rabu.
Hal ini disampaikan Kapolres Muarojambi pada pertemuan tiga pilar yakni TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di kabupaten tersebut.
Kapolres menyarankan agar nakes di desa diberikan pelatihan pengambilan swab antigen karena sejak mengunjungi beberapa rumah isolasi dan pemberlakuan PPKM di desa atau kelurahan dimana petugas posko disana terdiri atas nakes tersebut belum bisa melakukan swab antigen.
"Maka pelatihan pelaksanaan swab antigen kepada para tenaga medis desa bisa dilaksanakan secepatnya karena dengan upaya tersebut diharapkan bisa menekan penyebaran corona di kabupaten tersebut," kata Yuyan Priatmaja.
Kemudian Kapolres Muarojambi juga segera memberlakuan PPKM mikro, yang berlangsung dari 22 Juni sampai dengan 5 Juli 2021.
Kemudian lagi, bagi wilayah yang telah membentuk posko COVID-19, agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsi posko serta memastikan pelaksanaan pengendalian pada tingkat mikro di sekala rukun tetangga (RT).
Dimana tugas PPKM adalah pencegahan, pembinaan, penanganan dan pendukung. Pencegahan dan pembinaan melalui penegakan disiplin prokes sedangkan penanganan dan pembinaan melalui tracing, testing dan treatment, sehingga PPKM harus bisa melakukan 3T, namun ada kendala dengan tidak adanya petugas yang mampu melaksanakan swab rapid test antigen.
AKBP Yuyan juga mengatakan, bagi wilayah yang telah membentuk posko COVID-19 di kecamatan agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya. Khusus untuk posko tingkat desa dapat menerapkan Strategi penanganan COVID-19 melalui tahapan 3M + 3T dan Vaksinasi.
Kemudian lagi agar posko bisa selalu menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Untuk memutus mata rantai COVID- 19, harus kerjasama agar penanganan pandemi COVID-19 menjadi baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Saya telah berikan masukan kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Muarojambi untuk merekrut dan melatih tenaga kesehatan di desa seperti bidan atau perawat desa yang dapat melaksanakan swab antigen di tingkat RT dan di posko PPKM desa atau kelurahan," kata AKBP Yuyan Priatmaja di Jambi, Rabu.
Hal ini disampaikan Kapolres Muarojambi pada pertemuan tiga pilar yakni TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di kabupaten tersebut.
Kapolres menyarankan agar nakes di desa diberikan pelatihan pengambilan swab antigen karena sejak mengunjungi beberapa rumah isolasi dan pemberlakuan PPKM di desa atau kelurahan dimana petugas posko disana terdiri atas nakes tersebut belum bisa melakukan swab antigen.
"Maka pelatihan pelaksanaan swab antigen kepada para tenaga medis desa bisa dilaksanakan secepatnya karena dengan upaya tersebut diharapkan bisa menekan penyebaran corona di kabupaten tersebut," kata Yuyan Priatmaja.
Kemudian Kapolres Muarojambi juga segera memberlakuan PPKM mikro, yang berlangsung dari 22 Juni sampai dengan 5 Juli 2021.
Kemudian lagi, bagi wilayah yang telah membentuk posko COVID-19, agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsi posko serta memastikan pelaksanaan pengendalian pada tingkat mikro di sekala rukun tetangga (RT).
Dimana tugas PPKM adalah pencegahan, pembinaan, penanganan dan pendukung. Pencegahan dan pembinaan melalui penegakan disiplin prokes sedangkan penanganan dan pembinaan melalui tracing, testing dan treatment, sehingga PPKM harus bisa melakukan 3T, namun ada kendala dengan tidak adanya petugas yang mampu melaksanakan swab rapid test antigen.
AKBP Yuyan juga mengatakan, bagi wilayah yang telah membentuk posko COVID-19 di kecamatan agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya. Khusus untuk posko tingkat desa dapat menerapkan Strategi penanganan COVID-19 melalui tahapan 3M + 3T dan Vaksinasi.
Kemudian lagi agar posko bisa selalu menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Untuk memutus mata rantai COVID- 19, harus kerjasama agar penanganan pandemi COVID-19 menjadi baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021