Sebanyak 3.264 pelanggan baru PLN di 19 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) , Provinsi Jambi sudah dapat menikmati listrik melalui program listrik desa.
"Yang sudah tersambung listrik sebanyak 3.264 pelanggan, masih ada sekitar 3.500 pelanggan lagi yang belum tersambung," kata Manajer PT. PLN (Persero) UIW UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin di Jambi, Rabu.
Dijelaskan Hanfi pelanggan baru yang masih belum tersambung listrik tersebut masih terkendala pengadaan material yang belum lengkap karena masih dalam proses. Adapun material yang belum lengkap tersebut seperti ampere meter dan beberapa material pendukung lainnya.
3.264 pelanggan baru di Tanjabbar tersebut tersebut diantaranya 252 pelanggan di Desa Lumahan, 625 pelanggan di di Desa Margo Rukun, 572 pelanggan di Kempas Jaya dan 356 pelanggan di Desa Kayu Aro. Selanjutnya masing-masing 100 pelanggan di Desa Pasar Senen, Sungai Serindit, Tungkal V, Sungai Jering, Teluk Pulai Raya, Kuala Kahar, Harapan Jaya, Mekar Jati, Parit Sidang, Sungai Raya, Sungai Pampang, Tungkal IV, Mekar Alam dan Kuala Baru. Serta 59 pelanggan di Desa Muara Seberang.
"Akhir Juni ini secara bertahap kita lanjutkan penyambungan listrik tahap dua," kata Hanfi Adrhean Abidin.
PLN UP3 Jambi mengupayakan penyambungan listrik tahap dua di 19 desa tersebut rampung. Terkendalanya penyambungan listrik tersebut dikarenakan material untuk menyambung listrik tersebut datang secara bertahap.
Program listrik desa tersebut mulai di jalankan PLN UP3 Jambi pada tahun 2020. Dimana pada tahun 2020 dilaksanakan pembangunan jaringan listrik di 22 desa. Yakni 19 Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Hingga saat ini yang masih belum tersambung listrik yakni pelanggan yang berada di 19 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara pelanggan di tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluruhnya sudah dapat menikmati listrik.
Melalui program listrik desa tersebut potensi pelanggan baru PLN UP3 Jambi mencapai 8.326 pelanggan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Yang sudah tersambung listrik sebanyak 3.264 pelanggan, masih ada sekitar 3.500 pelanggan lagi yang belum tersambung," kata Manajer PT. PLN (Persero) UIW UP3 Jambi Hanfi Adrhean Abidin di Jambi, Rabu.
Dijelaskan Hanfi pelanggan baru yang masih belum tersambung listrik tersebut masih terkendala pengadaan material yang belum lengkap karena masih dalam proses. Adapun material yang belum lengkap tersebut seperti ampere meter dan beberapa material pendukung lainnya.
3.264 pelanggan baru di Tanjabbar tersebut tersebut diantaranya 252 pelanggan di Desa Lumahan, 625 pelanggan di di Desa Margo Rukun, 572 pelanggan di Kempas Jaya dan 356 pelanggan di Desa Kayu Aro. Selanjutnya masing-masing 100 pelanggan di Desa Pasar Senen, Sungai Serindit, Tungkal V, Sungai Jering, Teluk Pulai Raya, Kuala Kahar, Harapan Jaya, Mekar Jati, Parit Sidang, Sungai Raya, Sungai Pampang, Tungkal IV, Mekar Alam dan Kuala Baru. Serta 59 pelanggan di Desa Muara Seberang.
"Akhir Juni ini secara bertahap kita lanjutkan penyambungan listrik tahap dua," kata Hanfi Adrhean Abidin.
PLN UP3 Jambi mengupayakan penyambungan listrik tahap dua di 19 desa tersebut rampung. Terkendalanya penyambungan listrik tersebut dikarenakan material untuk menyambung listrik tersebut datang secara bertahap.
Program listrik desa tersebut mulai di jalankan PLN UP3 Jambi pada tahun 2020. Dimana pada tahun 2020 dilaksanakan pembangunan jaringan listrik di 22 desa. Yakni 19 Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Hingga saat ini yang masih belum tersambung listrik yakni pelanggan yang berada di 19 desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sementara pelanggan di tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluruhnya sudah dapat menikmati listrik.
Melalui program listrik desa tersebut potensi pelanggan baru PLN UP3 Jambi mencapai 8.326 pelanggan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021