Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H Mansyah Sabri, meminta Dinas Kesehatan melakukan uji klinis terhadap buah Limpasu (Baccaurea lanceolata), karena dipercaya sebagian masyarakat dapat menyembuhkan penyakit bagi warga yang terkena virus COVID-19.

"Kami minta jajaran Dinkes untuk mempelajari lebih lanjut, karena saat seperti ini sangat bermanfaat bagi penderita COVID-19, apalagi buah tersebut asli dari Meratus," kata Mansyah di Barabai, Senin.

Menurutnya, jika memang terbukti secara klinis atau setidaknya dapat menjadi terapi percepatan penyembuhan pasien COVID-19, maka ini kabar baik bagi bangsa Indonesia.

"Justru buah dari Kalimantan ini dapat menjadi penyalur pengobatan COVID-19 di Indonesia bahkan dunia," harapnya.

Baca juga: Indonesia terima bantuan obat-obatan COVID-19 dari Bangladesh

Sebelumnya, dr Airin yang menjadi nakes di Puskesmas Hantakan menceritakan terkait viralnya buah Limpasu saat beberapa warga Dayak meratus Kampung Papagaran dan Patikalain mengikuti aruh adat di sebuah balai pada Juni 2021.

Menurutnya, usai aruh tersebut, ada beberapa warga yang sakit dan bergejala tertular COVID-19.

Ada sekitar 80 persen warga Papagaran yang bergejala seperti kehilangan rasa dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namun ternyata warga berinisiatif sendiri mencari obat-obatan alami dari hutan, hingga mencoba buah Limpasu yang rasanya asam dan kecut. Selain itu, warga juga meminum perasan kulitnya yang telah dihaluskan dan dicampur air setengah gelas ditambah rendaman akar kuning (Fibraurea tinctoria) dan buah Patikala (Kecombrang).

Usai meminum itu secara rutin tiga kali sehari, ternyata efeknya luar biasa, warga bisa sembuh dan sudah mulai ada rasa. Ada yang empat hari sampai seminggu meminum sudah sembuh.

Buah Limpasu sendiri terkenal sebagai warisan buah kecantikan warga Dayak pedalaman meratus Kalimantan yang kulit buahnyanya dijadikan sebagai masker muka, lulur atau bedak.

Baca juga: K-24 buka layanan dokter dan pembelian obat terapi COVID-19 daring

Dari Wikipedia menyebutkan, buah limpasu memiliki manfaat untuk mengobati demam (karena infeksi), kesehatan kulit, dan antioksidan. Buah limpasu dapat membuat kulit terjaga dan selalu sehat sehingga dapat terlihat selalu cantik. Biasanya juga untuk obat jerawat .

Buah limpasu yang diparut dan ditambahkan bedak dingin terbuikti nyata dapat menyembuhkan jerawat pada wanita muda. Beberapa penelitian yang dilakukan membuktikan tumbuhan liar ini berpotensi untuk menjaga kesehatan kulit.

Saat ini, beberapa produk kecantikan sudah menggunakan tanaman ini. Masker wajah terbuat dari buah limpasu, karena buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan. Buah Limpasu juga memilik kandungan air tinggi sehingga dapat menutrisi kulit.

Namun, untuk digunakan untuk pengobatan COVID-19, belum ada penelitian lebih lanjut. Setidaknya, buah tersebut sudah terbukti mempercepat penyembuhan terhadap warga dayak meratus yang pernah bergejala COVID-19.

 

Pewarta: Imam Hanafi/mtaufikrahman

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021