Ketua Asosiasi Pelatih Mental Olahrahga Indonesia (APMOI) wilayah Sumatera yang juga pengamat olahraga   Sukendro menyarankan seluruh atlet Jambi yang akan berlaga pertandingan olahraga multievent selain kesiapan fisik  sempurna juga harus mempersiapkan mental kuat terutama untuk tampil  di PON XX/2021 di Papua.

"Berlaga di PON Papua mendatang, atlet tidak hanya harus kuat fisik namun kekuatan mental sangat mempengaruhi penampilan mereka untuk meraih hasil maksimal berupa medali PON XX," kata
 Sukendro di Jambi, Kamis.

Menurut dia, atlet sehebat apapun fisiknya bila tidak dibarengi mental yang kuat akan percuma. Jadi bagaimana untuk mendapatkan mental yang kuat dan hebat, tidak ada jalan lain kata kuncinya ujicoba atau "try out" untuk bisa melatih mental para atlet sebelum tampil di ajang yang sebenarnya.

"Ini adalah alat ukur paling jitu untuk mengukur kekuatan atlet," kata Sukendro yang mantan sprinter nasional asal Sumatera Utara yang kini menjadi dosen di Universitas Jambi itu.

Ujicoba atau try out yang semakin sering akan menguatkan mental tanding atlet . Minimal harus ada tiga kali try out yang harus diikuti sebelum bertanding. Try out dengan atlet berkemampuan di bawah, seimbang dan dengan lawan yang kemampuannya di atas atlet yang bersangkutan.

Seorang pelatih, jelasnya, dengan try out itu dapat melihat sisi lemah dan sisi lebih atlet. Gagal memang lazim di sebuah kompetisi, tinggal bagaimana mengelola hingga bisa berkontribusi positif buat atlet.

"Yang paling penting saat ini adalah membuat para atlet lebih "nerima", tetapi bukan pasrah, menerima apa adanya dengan kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini," kata Sukendro yang saat ini sedang menyelesaikan gelar doktor olahraganya itu.

Kemudian saran yang penting adalah mengajak para atlet dan pelatih untuk berfikir lebih realistis, introspeksi diri dan mempersepsikan kegagalan sebagai pelajaran berharga untuk menuju kesempatan berikutnya juga sangat penting.

Cemas, jenuh, kecewa, kurang percaya diri dan kurang konsentrasi bisa membuang potensi atlet yang sudah dibangun sejak lama hilang dan sebab itu jika semua tidak dikelola dengan baik membuat motivasi turun, gelisah, suasana hati berubah-ubah, mudah tersinggung dan yang pada akhirnya membuat tidak berdaya dan gagal meraih prestasi.

"Maka dari itu kesiapan mental juga harus diasah bagi para atlet Jambi sebelum tampil di PON XX Papua mendatang dengan target KONI Jambi meraih 13 medali emas di ajang tersebut," kata Sukendro.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021