Satu per satu bonus untuk atlet yang tampil di Olimpiade Tokyo cair, dan kali ini giliran BNI yang merealisasikan bentuk apresiasi kepada tim bulu tangkis Indonesia dengan hadiah uang senilai total Rp6,4 miliar.
Dalam keterangan resminya, Kamis, penyerahan hadiah tersebut dilakukan dalam acara Penganugerahan Atlet dan Official Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta, Rabu malam. Peraih medali diguyur bonus dalam bentuk investasi reksadana.
Peraih emas ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu masing-masing mendapat Rp2 miliar. Sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih perunggu menerima Rp1 miliar.
Selain peraih medali, BNI juga memberikan penghargaan berupa uang tunai kepada seluruh pemain bulu tangkis dan pelatih yang memperkuat tim Indonesia di Olimpiade Tokyo, sehingga totalnya mencapai Rp6,4 Miliar.
Pilihan reksadana sebagai bentuk apresiasi tersebut dimaksudkan untuk memberi semangat kepada pemain lain sekaligus meningkatkan literasi keuangan di kalangan olahragawan.
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam acara penyerahan bonus tersebut mengatakan bulu tangkis adalah cabang olahraga yang patut diperjuangkan, baik dalam pembinaan, peningkatan prestasi maupun regenerasi.
Menurut dia, bulu tangkis mampu menarik perhatian dunia ke Indonesia. Salah satu buktinya adalah saat kemenangan Greysia/Apriyani, akun resmi Instagram Olimpiade mengunggah pencapaian mereka hingga empat kali.
"Itu menunjukkan tidak hanya menjadi ikon buat Indonesia, namun juga menunjukkan bahwa cerita underdog buat dunia olahraga juga jadi sesuatu yang luar biasa. Kemenangan mereka menjadi momen luar biasa buat bangsa kita,” kata Erick.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan BNI siap mendukung program pembinaan dan keberlangsungan atlet bulu tangkis Indonesia pada masa mendatang.
Hal tersebut dibuktikan dengan kerja sama penandatanganan nota kesepahaman antara BNI dan PBSI untuk pembinaan cabang olahraga bulu tangkis selama empat tahun ke depan.
Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan dan pembinaan atlet, khususnya bulu tangkis, BNI akan mendonasikan Rp1 miliar kepada PP PBSI guna mendukung ekosistem bulu tangkis Indonesia.
Selain itu, BNI juga memberikan satu unit mobil ambulans kepada PBSI sebagai bentuk dukungan maksimal terhadap kesehatan para pemangku kepentingan di dunia bulu tangkis nasional.
"Semoga dukungan ini bisa membawa bulu tangkis Indonesia lebih maju dan melahirkan atlet-atlet berskala internasional,” pungkas Royke.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Dalam keterangan resminya, Kamis, penyerahan hadiah tersebut dilakukan dalam acara Penganugerahan Atlet dan Official Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta, Rabu malam. Peraih medali diguyur bonus dalam bentuk investasi reksadana.
Peraih emas ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu masing-masing mendapat Rp2 miliar. Sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih perunggu menerima Rp1 miliar.
Selain peraih medali, BNI juga memberikan penghargaan berupa uang tunai kepada seluruh pemain bulu tangkis dan pelatih yang memperkuat tim Indonesia di Olimpiade Tokyo, sehingga totalnya mencapai Rp6,4 Miliar.
Pilihan reksadana sebagai bentuk apresiasi tersebut dimaksudkan untuk memberi semangat kepada pemain lain sekaligus meningkatkan literasi keuangan di kalangan olahragawan.
Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam acara penyerahan bonus tersebut mengatakan bulu tangkis adalah cabang olahraga yang patut diperjuangkan, baik dalam pembinaan, peningkatan prestasi maupun regenerasi.
Menurut dia, bulu tangkis mampu menarik perhatian dunia ke Indonesia. Salah satu buktinya adalah saat kemenangan Greysia/Apriyani, akun resmi Instagram Olimpiade mengunggah pencapaian mereka hingga empat kali.
"Itu menunjukkan tidak hanya menjadi ikon buat Indonesia, namun juga menunjukkan bahwa cerita underdog buat dunia olahraga juga jadi sesuatu yang luar biasa. Kemenangan mereka menjadi momen luar biasa buat bangsa kita,” kata Erick.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan BNI siap mendukung program pembinaan dan keberlangsungan atlet bulu tangkis Indonesia pada masa mendatang.
Hal tersebut dibuktikan dengan kerja sama penandatanganan nota kesepahaman antara BNI dan PBSI untuk pembinaan cabang olahraga bulu tangkis selama empat tahun ke depan.
Sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan dan pembinaan atlet, khususnya bulu tangkis, BNI akan mendonasikan Rp1 miliar kepada PP PBSI guna mendukung ekosistem bulu tangkis Indonesia.
Selain itu, BNI juga memberikan satu unit mobil ambulans kepada PBSI sebagai bentuk dukungan maksimal terhadap kesehatan para pemangku kepentingan di dunia bulu tangkis nasional.
"Semoga dukungan ini bisa membawa bulu tangkis Indonesia lebih maju dan melahirkan atlet-atlet berskala internasional,” pungkas Royke.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021