Fungsi kebudayaan pada dunia digital antara lain kebudayaan adalah unsur penyambung antara kehidupan nyata ke kehidupan maya, seperangkat pola nilai dan kebiasaan yang mendorong transformasi digital sebagai maslahat, untuk kebaikan manusia, bukan sebaliknya, serta penguatan budaya sebagai relasi sosial, pola pikir, perubahan sosial dan kolaborasi.

“Aspek utama proses transformasi digital meliputi sumber daya manusia, teknologi dan proses,” kata Dosen Fakultas Dakwah UIN Sutha Jambi Arfan saat menjadi narsumber program literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual di Kabupaten Muaro Jambi, Jum’at.

Dampak digitalisasi diantaranya memudahkan pekerjaan manusia, mempercepat komunikasi dan kolaborasi, menghilangkan pekerjaan lama serta membawa budaya keterbukaan. Membentuk budaya digital, dengan cara responsive dan beradaptasi terhadap perubahan, membangun kreativitas sendiri yang unik.

Kemudian selalu bersama jamaah digital memperhatikan dengan seksama kebudayaan yang dianut, serta tidak terlibat atau menyebarluaskan konten atau informasi negatif.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng-edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital. Lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 kota dan kabupaten di area Sumatera II.

Mulai dari Provinsi Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

ada empat kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan adanya pandemi merubah segala aktifitas masyarakat, dan untuk menghadapinya harus mempercepat agenda literasi digital.

Salah satunya adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya. Literasi digital adalah kunci bagi masyarakat pada saat ini.

Selanjutnya pada materi etika digital dijelaskan tentang hate speech: identifikasi konten dan regulasi yang berlaku oleh Ketua LPPM UIN STS Jambi Ayub Muraslin. Kemudian pada materi kecakapan digital dijelaskan tentang paperless transaction: akses dan fitur transaksi digital oleh Konsultan Media dan CEO Instereo Group Pati Perkasa.

Dan pada materi kemanan digital dijelaskan tentang bahaya dibalik teknologi pengenal wajah oleh Dosen Program Informatika Universitas Muhamadiyah Malang Galih Wasis Wicaksono.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021