Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dengan menghadirkan media center ramah bagi penyandang difabel.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong di Jayapura, Selasa, mengatakan media center Peparnas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, sama seperti media center di PON lalu.
"Kami juga menyiapkan infrastruktur digital berupa internet untuk menunjang pengiriman berita, gambar, audio maupun video oleh awak media," katanya.
Menurut Usman, pihaknya telah menyediakan informasi kegiatan Peparnas Papua melalui microsite infopublik.id/peparnaspapua.
"Dengan adanya microsite ini, diharapkan dapat membantu awak media di luar Papua mendapatkan informasi sekaligus dukungan gambar, audio, dan video untuk pembuatan berita," ujarnya.
Dia memohon rekan-rekan media dapat menyebarluaskan berita Peparnas ke seluruh nusantara bahkan dunia, seperti saat PON XX kemarin yang pemberitaannya sangat masif.
Senada dengan Usman Kansong, Deputi V Kantor Sekretariat Presiden (KSP) Jaleswari mengatakan dengan fasilitas luar biasa yang disediakan Kemenkominfo bagi awak media ini diharapkan dapat menghasilkan informasi terbaik dari sebuah perhelatan pesta olahraga terbesar di kawasan Pasifik tersebut.
"Pagelaran PON dan Peparnas di Papua ini bukan saja simbol sebuah pesta olahraga di masa pandemi COVID-19, tapi ini juga simbol persaudaraan, persatuan dan kebersamaan rakyat Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi mengatakan kehadiran media center ini akan semakin mempercepat sampainya informasi kepada masyarakat.
"Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas secara cepat," katanya.
Media Center Kominfo Peparnas Papua yang berlokasi di Hotel Swiss Belt Kota Jayapura resmi beroperasi mulai 2 hingga 15 November 2021.
Media center ini juga dilengkapi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan dukungan kekuatan jaringan sebesar 300 Mbps dan cadangan 100 Mbps.
Tersedia juga ruang kerja yang dapat menampung hingga 100 peliput dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong di Jayapura, Selasa, mengatakan media center Peparnas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, sama seperti media center di PON lalu.
"Kami juga menyiapkan infrastruktur digital berupa internet untuk menunjang pengiriman berita, gambar, audio maupun video oleh awak media," katanya.
Menurut Usman, pihaknya telah menyediakan informasi kegiatan Peparnas Papua melalui microsite infopublik.id/peparnaspapua.
"Dengan adanya microsite ini, diharapkan dapat membantu awak media di luar Papua mendapatkan informasi sekaligus dukungan gambar, audio, dan video untuk pembuatan berita," ujarnya.
Dia memohon rekan-rekan media dapat menyebarluaskan berita Peparnas ke seluruh nusantara bahkan dunia, seperti saat PON XX kemarin yang pemberitaannya sangat masif.
Senada dengan Usman Kansong, Deputi V Kantor Sekretariat Presiden (KSP) Jaleswari mengatakan dengan fasilitas luar biasa yang disediakan Kemenkominfo bagi awak media ini diharapkan dapat menghasilkan informasi terbaik dari sebuah perhelatan pesta olahraga terbesar di kawasan Pasifik tersebut.
"Pagelaran PON dan Peparnas di Papua ini bukan saja simbol sebuah pesta olahraga di masa pandemi COVID-19, tapi ini juga simbol persaudaraan, persatuan dan kebersamaan rakyat Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi mengatakan kehadiran media center ini akan semakin mempercepat sampainya informasi kepada masyarakat.
"Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas secara cepat," katanya.
Media Center Kominfo Peparnas Papua yang berlokasi di Hotel Swiss Belt Kota Jayapura resmi beroperasi mulai 2 hingga 15 November 2021.
Media center ini juga dilengkapi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dengan dukungan kekuatan jaringan sebesar 300 Mbps dan cadangan 100 Mbps.
Tersedia juga ruang kerja yang dapat menampung hingga 100 peliput dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021