Tanah longsor yang pada Selasa (2/11) malam terjadi di dua lokasi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menyebabkan lalu lintas kendaraan terganggu menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, tanah longsor terjadi di Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, sekitar pukul 19.00 WIB dan di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada area sepanjang 15 meter dengan tinggi 15 sampai 40 cm di Jorong Batang Palupuh sempat menyebabkan lalu lintas kendaraan di jalan yang menghubungkan Pasaman dan Bukittinggi terganggu.

"Akses jalan nasional yang menghubungkan Pasaman menuju Bukittinggi sempat terganggu namun sudah bisa dilalui kendaraan pada pukul 23.30 WIB," katanya.

Di Jorong Koto Alam, tanah longsor terjadi di area sepanjang 50 meter dengan tinggi dua sampai lima meter. Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan Silareh Aia dan Kecamatan Matur tidak bisa dilewati kendaraan.

BPBD Agam sudah melakukan koordinasi untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun bagian jalan pada Rabu.

"Pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat," kata Muhammad Lutfi.

Ia menambahkan, bencana tanah longsor yang terjadi di Jorong Koto Alam dan Jorong Batang Palupuh tidak menimbulkan korban jiwa.
 

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021