Gubuk Nenas hasil karya mahasiswa Universitas Jambi berhasil meraih juara II pada Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo dan juara I stand terbaik expo secara offline di ajang kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII Tahun 2021 beberapa waktu lalu.
Mengutip dari laman resmi Unja, KMI Expo bertujuan menjadi wadah pengembangan wirausaha mahasiswa Indonesia, menyediakan sarana promosi bagi wirausaha mahasiswa indonesia, Memotivasi mahasiswa Indonesia menjadi wirausaha yang tangguh, unggul serta mampu bersaing baik secara lokal maupun global, menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi (collaboration and synergy) untuk mahasiswa saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi.
Tim dari Universitas Jambi yang dikirim adalah Gubuk Nenas (kategori makanan dan minuman), Noleh Jambi (kategori jasa dan perdagangan), Pakdo Jambi (kategori industri kreatif), dan Roemah Zawanira (kategori industri kreatif).
Tim Gubuk Nenas, Pakdo dan Noleh Jambi dengan dosen pembimbing Agus Syarif MBS dan Roemah Zawanira dengan dosen pembimbing Metha Monica, S.Pi MP.
Seluruh tim telah melewati berbagai proses penilaian mulai dari tahap pengumpulan proposal pengajuan pendanaan, tahap evaluasi bulanan, hingga tahap presentasi akhir yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan terakhir.
Dari penilaian akhir tersebut, Universitas Jambi berhasil meraih dua (2) penghargaan dalam acara puncak KMI Expo XII 2021, yaitu Juara 2 Nasional Kategori KBMI Sub Makanan dan Minuman yang diraih oleh tim Gubuk Nenas dan Juara 1 Nasional Stand Pameran dan Bazar Terbaik Kategori Offline.
Gubuk Nenas mendapatkan perhatian khusus dari dewan juri sejak diadakannya penilaian evaluasi bulanan dan presentasi akhir karena keunikan usaha yang dijalankannya.
Tim Gubuk Nenas beranggotakan enam (6) orang ini, Adam Al Fatah, Rina Mardiana, Dwi Istiqomah, Ibsti Qomariah, Deci Fachrosi, dan Richi Dwiardiansyah. Gubuk Nenas bergerak di bidang usaha kuliner dan minuman fungsional serta mengangkat potensi buah nanas dari Desa Tangkit Baru, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Selain menjadi komoditas unggulan, masih banyak buah nanas yang tidak mampu memasuki pasar sehingga terbuang percuma. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Gubuk Nenas menjadikannya peluang usaha dan bisnis.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Mengutip dari laman resmi Unja, KMI Expo bertujuan menjadi wadah pengembangan wirausaha mahasiswa Indonesia, menyediakan sarana promosi bagi wirausaha mahasiswa indonesia, Memotivasi mahasiswa Indonesia menjadi wirausaha yang tangguh, unggul serta mampu bersaing baik secara lokal maupun global, menyediakan ruang kolaborasi dan sinergi (collaboration and synergy) untuk mahasiswa saling berinteraksi, bekerjasama dan berinovasi.
Tim dari Universitas Jambi yang dikirim adalah Gubuk Nenas (kategori makanan dan minuman), Noleh Jambi (kategori jasa dan perdagangan), Pakdo Jambi (kategori industri kreatif), dan Roemah Zawanira (kategori industri kreatif).
Tim Gubuk Nenas, Pakdo dan Noleh Jambi dengan dosen pembimbing Agus Syarif MBS dan Roemah Zawanira dengan dosen pembimbing Metha Monica, S.Pi MP.
Seluruh tim telah melewati berbagai proses penilaian mulai dari tahap pengumpulan proposal pengajuan pendanaan, tahap evaluasi bulanan, hingga tahap presentasi akhir yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan terakhir.
Dari penilaian akhir tersebut, Universitas Jambi berhasil meraih dua (2) penghargaan dalam acara puncak KMI Expo XII 2021, yaitu Juara 2 Nasional Kategori KBMI Sub Makanan dan Minuman yang diraih oleh tim Gubuk Nenas dan Juara 1 Nasional Stand Pameran dan Bazar Terbaik Kategori Offline.
Gubuk Nenas mendapatkan perhatian khusus dari dewan juri sejak diadakannya penilaian evaluasi bulanan dan presentasi akhir karena keunikan usaha yang dijalankannya.
Tim Gubuk Nenas beranggotakan enam (6) orang ini, Adam Al Fatah, Rina Mardiana, Dwi Istiqomah, Ibsti Qomariah, Deci Fachrosi, dan Richi Dwiardiansyah. Gubuk Nenas bergerak di bidang usaha kuliner dan minuman fungsional serta mengangkat potensi buah nanas dari Desa Tangkit Baru, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Selain menjadi komoditas unggulan, masih banyak buah nanas yang tidak mampu memasuki pasar sehingga terbuang percuma. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Gubuk Nenas menjadikannya peluang usaha dan bisnis.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021