Sebuah truk jenis Mitsubishi tronton diduga rem blong menabrak lima pejalan kaki dan dua mobil di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, Banten, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polresta Tangerang, AKP Mulyadi di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu ketika truk tronton bernopol E 9455 YP yang dikendarai oleh JKR melaju dari arah Cikupa menuju Serang.
Kemudian, setelah memasuki lokasi kejadian sopir tronton itu mendadak mengalami hilang kendali atau rem tidak berfungsi. Lalu bergerak ke arah kiri jalan dan naik ke atas trotoar.
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, sebanyak lima orang pejalan kaki yang berada tepat di depannya langsung tertabrak.
"Setelah menabrak lima orang pejalan kaki, truk tronton itu membentur bagian samping kanan kendaraan Toyota Kijang nopol B 8523 GW yang berhenti di kiri jalan, kemudian terdorong ke depan membentur bagian belakang kendaraan Angkot Balaraja - Cikande No. Pol : 1479 GUX serta membentur warung yang ada di sekitar," katanya.
Ia mengungkapkan, akibat dari peristiwa itu sebanyak dua orang meninggal dunia di tempat, satu orang mengalami luka berat dan dua orang mengalami luka ringan.
Adapun korban meninggal adalah berinisial AA Perempuan (9) warga Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, AD Laki-laki (2) belum sekolah warga Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang,
Kemudian luka berat bagian kepala berinisial IA Perempuan (30) Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Selanjutnya, korban mengalami luka ringan berinisial SA Perempuan (5) warga Tangerang, IH Perempuan (50) warga Kampung Selang RT/RW 04/04, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
"Korban sudah di bawa ke RSUD Balaraja, dan sementara sopir tuk tronton masih kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi, namun belum ada tersangka dalam perkara ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan oleh petugas.
"Kita masih minta keterangan dari saksi. Besok baru kita tetapkan sebagai tersangka kalau memang unsur pasalnya terpenuhi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polresta Tangerang, AKP Mulyadi di Tangerang, Sabtu mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu ketika truk tronton bernopol E 9455 YP yang dikendarai oleh JKR melaju dari arah Cikupa menuju Serang.
Kemudian, setelah memasuki lokasi kejadian sopir tronton itu mendadak mengalami hilang kendali atau rem tidak berfungsi. Lalu bergerak ke arah kiri jalan dan naik ke atas trotoar.
Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, sebanyak lima orang pejalan kaki yang berada tepat di depannya langsung tertabrak.
"Setelah menabrak lima orang pejalan kaki, truk tronton itu membentur bagian samping kanan kendaraan Toyota Kijang nopol B 8523 GW yang berhenti di kiri jalan, kemudian terdorong ke depan membentur bagian belakang kendaraan Angkot Balaraja - Cikande No. Pol : 1479 GUX serta membentur warung yang ada di sekitar," katanya.
Ia mengungkapkan, akibat dari peristiwa itu sebanyak dua orang meninggal dunia di tempat, satu orang mengalami luka berat dan dua orang mengalami luka ringan.
Adapun korban meninggal adalah berinisial AA Perempuan (9) warga Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, AD Laki-laki (2) belum sekolah warga Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang,
Kemudian luka berat bagian kepala berinisial IA Perempuan (30) Cluster Golden Kirana Blok G2, nomor 32, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Selanjutnya, korban mengalami luka ringan berinisial SA Perempuan (5) warga Tangerang, IH Perempuan (50) warga Kampung Selang RT/RW 04/04, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
"Korban sudah di bawa ke RSUD Balaraja, dan sementara sopir tuk tronton masih kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi, namun belum ada tersangka dalam perkara ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan oleh petugas.
"Kita masih minta keterangan dari saksi. Besok baru kita tetapkan sebagai tersangka kalau memang unsur pasalnya terpenuhi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022