Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad mengatakan, animo masyarakat Kerinci cukup tinggi dan tidak saya dengarkan adanya penolakan untuk di vaksin.
"Animonya bagus dan untuk vaksin umur 12 tahun ke atas sudah mau divaksin. Selama dua hari saya di Kerinci belum mendengar ada yang menolak untuk divaksin," kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo melalui keterangan resminya yang diterima Minggu.
Pelaksanaan vaksin di Kabupaten Kerinci tinggal menyusun waktu dan tempatnya saja karena sebagian besar warganya adalah berladang atau petani.
Kapolda mengatakan, cukup beralasan terutama khusus warga Kerinci yang berprofesi sebagai petani yang berladang di Kayu Aro.
Pada hari kedua kunjungannya di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Kapolda Jambi Irjen Pol Rahmat Wibowo kembali meninjau vaksinasi massal yang digelar Polres Kerinci.
Di lokasi pertama yang disambangi yakni Pondok Pesantren Hataska/SMP Atthayyibah di Semurup,, Kapolda sempat membagikan snack berupa wafer yang diberikannya langsung ke tangan para siswa.
Di sini, Kapolda disambut kepala sekolah SMP Atthayyibah, Iton Heprianto dimana kepada Kapolda, Iton menjelaskan secara singkat pelaksanaan vaksinasi.
“Kita jumlah siswa 706, sebanyak 90 persen sudah (dosis) tahap kedua. Sebagai pihak sekolah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kapolda dan Polres Kerinci,” kata Iton Heprianto.
Lokasi kedua yang ditinjau Kapolda yakni di Dusun Tiga, Desa Telago Biru, Siulak Gedang. Kepada tenaga vaksinator yang didatangkan dari Jambi, Kapolda memberi motivasi untuk tetap semangat.
Usai meninjau vaksinasi, Kapolda mengatakan vaksinasi berjalan lancar dan diminati warga.
Kapolda mengatakan, penentuan waktu vaksinasi menjadi penting karena warga yang menggarap ladang rata-rata selesai sore hari.
“Masyarakat yang berkebun, kalau pergi berkebun dari jam 07.00 WIB dan nanti abis Zuhur kembali, sehingga pelaksanaan vaksinasinya disiapkan antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB atau disesuaikan waktunya sesuai dengan kegiatan masyarakat.” kata Rachmad Wibowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Animonya bagus dan untuk vaksin umur 12 tahun ke atas sudah mau divaksin. Selama dua hari saya di Kerinci belum mendengar ada yang menolak untuk divaksin," kata Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo melalui keterangan resminya yang diterima Minggu.
Pelaksanaan vaksin di Kabupaten Kerinci tinggal menyusun waktu dan tempatnya saja karena sebagian besar warganya adalah berladang atau petani.
Kapolda mengatakan, cukup beralasan terutama khusus warga Kerinci yang berprofesi sebagai petani yang berladang di Kayu Aro.
Pada hari kedua kunjungannya di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Kapolda Jambi Irjen Pol Rahmat Wibowo kembali meninjau vaksinasi massal yang digelar Polres Kerinci.
Di lokasi pertama yang disambangi yakni Pondok Pesantren Hataska/SMP Atthayyibah di Semurup,, Kapolda sempat membagikan snack berupa wafer yang diberikannya langsung ke tangan para siswa.
Di sini, Kapolda disambut kepala sekolah SMP Atthayyibah, Iton Heprianto dimana kepada Kapolda, Iton menjelaskan secara singkat pelaksanaan vaksinasi.
“Kita jumlah siswa 706, sebanyak 90 persen sudah (dosis) tahap kedua. Sebagai pihak sekolah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kapolda dan Polres Kerinci,” kata Iton Heprianto.
Lokasi kedua yang ditinjau Kapolda yakni di Dusun Tiga, Desa Telago Biru, Siulak Gedang. Kepada tenaga vaksinator yang didatangkan dari Jambi, Kapolda memberi motivasi untuk tetap semangat.
Usai meninjau vaksinasi, Kapolda mengatakan vaksinasi berjalan lancar dan diminati warga.
Kapolda mengatakan, penentuan waktu vaksinasi menjadi penting karena warga yang menggarap ladang rata-rata selesai sore hari.
“Masyarakat yang berkebun, kalau pergi berkebun dari jam 07.00 WIB dan nanti abis Zuhur kembali, sehingga pelaksanaan vaksinasinya disiapkan antara pukul 15.00 hingga 16.00 WIB atau disesuaikan waktunya sesuai dengan kegiatan masyarakat.” kata Rachmad Wibowo.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022