Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi segera melakukan perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan di beberapa wilayah di provinsi itu agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat untuk bangkit dari pandemi COVID-19.

"Untuk tahun ini program kita ada perbaikan dan pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi Jambi dan segera direalisasikan sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Kepala BPJN IV Jambi, Bosar Pasaribu, di Jambi Sabtu.

Pada Tahun Anggaran 2022, salah satu program BPJN Jambi melakukan perbaikan jalan sepanjang 34 kilometer di Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Kemudian lagi juga ada melakukan perbaikan jalan dari Simpang Niam ke Lubuk Kabung, kurang lebih panjangnya sekitar 32 kilometer, karena di sana jalannya sudah sangat rusak parah," kata dia.

Di daerah itu akan dilakukan perbaikan jalan secara berkelanjutan, mulai 2022 hingga 2024.

Selain itu, katanya, pelebaran jalan kurang lebih 27 kilometer mulai dari Simpang Tuan hingga Kuala Tungkal, mengingat jalan ke arah ibu kota Kabupaten Tanjab Barat kecil dan rawan kecelakaan.

"Biayanya sekarang masih dibahas dan menunggu persetujuan evaluasi dan diharapkan bulan tiga nanti sudah bisa dilakukan tender dan langsung dikerjakan," kata Bosar Pasaribu.

Perbaikan jalan nasional lainnya akan tetap dilaksanakan, seperti penutupan lubang, perbaikan jalan, dan pengaspalan jalan, termasuk beberapa lokasi banjir dan titik longsor akan menjadi fokus penanganan BPJN Jambi.

"Total anggaran kami untuk tahun ini sekitar Rp700 miliar," katanya.

Dengan anggaran tersebut, BPJN Jambi juga akan melakukan pergantian beberapa jembatan di jalan nasional dan rehab beberapa jembatan lainnya.







 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022