Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi dengan baik masukan yang diberikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terkait pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam penanganaan COVID-19 dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Terkait PEN dalam penanganan COVID-19, khususnya perihal pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Wapres mengatakan kerumitan birokrasi akan terpangkas melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di tingkat kabupaten dan kota.

"Ini juga yang sedang kami (Pemerintah) usahakan, MPP itu jemput bola. Jadi bukan hanya MPP di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat kelurahan. Nanti mengurus paspor bisa di situ, mengurus perizinan ya di situ," kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wapres (Setwapres) yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wantimpres beri Wapres tiga masukan terkait kebijakan Pemerintah

Pembangunan MPP tersebut ditujukan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk mengurus berbagai produk pelayanan publik dari instansi pemerintahan, sebagai upaya mempercepat reformasi birokrasi di Indonesia.

Selanjutnya, terkait pembangunan SDM, Wapres mengatakan Pemerintah membina guru pelopor di lembaga pendidikan tinggi melalui program Kampus Merdeka.

Dengan peningkatan kualitas guru tersebut, maka diharapkan kualitas pendidikan dan tenaga kerja juga semakin membaik.

Selain itu, lanjut Wapres, Pemerintah mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis Komunitas untuk menjangkau masyarakat usia produktif dalam meningkatkan keahlian agar siap bekerja.

"Ini dilakukan melalui pendidikan vokasi melalui BLK Komunitas dan juga politeknik. Sekarang juga sekolah kejuruan diperbanyak. Dari hasil evaluasi, masih banyak tamatan tenaga kerja kita yang belum linked (dengan industri), sehingga kami melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri," jelas Wapres.

Wapres mengapresiasi berbagai masukan yang disampaikan Wantimpres terkait kebijakan Pemerintah. Wapres juga berharap Wantimpres dapat terus memantau perkembangan kebijakan hingga implementasinya di masyarakat.

"Tolong nanti dari Wantimpres bisa melihat, petanya masih seperti ini. Kalau dibiarkan, maka akan terus seperti itu. Kami memerlukan juga, dengan pengamatan lebih banyak, dapat lebih lengkap," ujar Wapres.

Pada Selasa (18/1), Wapres menerima Ketua Wantimpres Wiranto bersama empat anggota lain yaitu Muhammad Mardiono, Putri Kus Wisnu Wardani, Agung Laksono dan Sidarto Danusubroto.

Dalam pertemuan tersebut, Wiranto menyampaikan masukan kepada Wapres terkait kebijakan Pemerintah yang dijalankan terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), penanganan COVID-19 dan pembangunan SDM di Indonesia.

Baca juga: Wapres ingin atlet Indonesia berprestasi tidak secara "accidental"

Baca juga: Pemerintah perketat pergerakan DKI Jakarta cegah penularan Omicron

Baca juga: Jubir Wapres sebut akan ada pembatasan umrah
 

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022