Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengusulkan agar pelatnas SEA Games 2022 segera dimulai mengingat makin dekatnya waktu pelaksanaan multievent dua tahunan itu yang akan berlangsung pada 12-23 Mei di Vietnam.
Dia juga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan induk cabang olahraga yang akan mengirimkan atletnya ke Vietnam.
“Saya berharap pemerintah dalam hal ini Kemenpora segera menentukan cabang olahraga yang akan dikirimkan berdasarkan usulan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia maupun Komite Olimpiade Indonesia yang menangani multievent internasional,” tutur Marciano dalam laman KONI gerakita.com, Senin.
Kemenpora, lanjut dia, juga harus segera menentukan cabang-cabang olahraga mana saja yang akan diikutsertakan dalam SEA Games 2022 karena ada beberapa cabang olahraga yang tidak mempunyai program pelatnas yang kontinyu seperti bulu tangkis dan angkat besi.
"Terkait dengan review persiapan pelatnas, tentunya harus segera dilakukan karena pimpinan cabang olahraga saat ini ada yang sudah memulai pelatnas, tetapi ada juga yang masih menunggu," tambah dia.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti sebelumnya menyatakan pelatnas SEA Games belum dapat dilaksanakan karena Kemenpora masih perlu meninjau ulang proposal induk cabang olahraga.
Namun dia menegaskan Kemenpora akan memprioritaskan cabang dan nomor-nomor Olimpiade sesuai dengan target utama yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Kemenpora, kata dia, hanya akan mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga yang memang berpotensi meraih medali dalam SEA Games.
“Kami akan me-review berapa target medali yang dicanangkan? Prinsip kebijakan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yaitu lebih baik ramping kontingen, tetapi kaya medali. Jadi kami akan mengedepankan cabang Olimpiade potensial medali,” kata Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Dia juga berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan induk cabang olahraga yang akan mengirimkan atletnya ke Vietnam.
“Saya berharap pemerintah dalam hal ini Kemenpora segera menentukan cabang olahraga yang akan dikirimkan berdasarkan usulan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia maupun Komite Olimpiade Indonesia yang menangani multievent internasional,” tutur Marciano dalam laman KONI gerakita.com, Senin.
Kemenpora, lanjut dia, juga harus segera menentukan cabang-cabang olahraga mana saja yang akan diikutsertakan dalam SEA Games 2022 karena ada beberapa cabang olahraga yang tidak mempunyai program pelatnas yang kontinyu seperti bulu tangkis dan angkat besi.
"Terkait dengan review persiapan pelatnas, tentunya harus segera dilakukan karena pimpinan cabang olahraga saat ini ada yang sudah memulai pelatnas, tetapi ada juga yang masih menunggu," tambah dia.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti sebelumnya menyatakan pelatnas SEA Games belum dapat dilaksanakan karena Kemenpora masih perlu meninjau ulang proposal induk cabang olahraga.
Namun dia menegaskan Kemenpora akan memprioritaskan cabang dan nomor-nomor Olimpiade sesuai dengan target utama yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Kemenpora, kata dia, hanya akan mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga yang memang berpotensi meraih medali dalam SEA Games.
“Kami akan me-review berapa target medali yang dicanangkan? Prinsip kebijakan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yaitu lebih baik ramping kontingen, tetapi kaya medali. Jadi kami akan mengedepankan cabang Olimpiade potensial medali,” kata Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022