Pemerintah Kota Jambi mengumpulkan semua elemen yang berperan pada Kampung KB di Kota Jambi pada Rakor Kampung KB, Senin (31/1).
Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, pihaknya mengumpulkan semua elemen dari 12 Kampung KB yang ada mulai dari Pokja, pembina , lurah hingga camat dengan tujuan untuk mengaktifkan kembali kampung KB di tahun 2022.
"Karena pada dua tahun belakangan akibat COVID kegiatan terhenti karena tidak bisa mengumpulkan masyarakat," kata Maulana.
Melalui Rakor ini, akan kembali dilakukan penguatan peranan kesejahteraan keluarga, Keluarga berencana (KB), penanggulangan stunting. Maulana berharap dengan rakor ini semua kampung KB dapat aktif kembali,pemkot juga memberikan apresiasi melalui dinas PPKB.
Kepala Dinas PPKB Kota Jambi, Irawati Sukandar mengatakan, rapat koordinasi dan evaluasi Kampung KB ini untuk mendukung program bangga kencana.
"Selama dua tahun ini kondisi COVID kampung KB agak vakum tidak bisa mengumpulkan masyarakat," sebutnya.
Irawati mengatakan, dirinya mengatakan beberapa Kampung KB perlu direvitalisasi , dimana sejak akhir 2021 lalu pihaknya sudah meminta semua Kampung KB untuk menyusun rencana kegiatan masyarakat . Dari proposal tersebut, pihaknya akan menilai proposal yang layak dalam mengusulkan kegiatan secara lintas sektoral. Tentunya kegiatan yang dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kami berikan apresiasi untuk memotivasi walaupun belum dengan dana apapun tapi tetap perlu diapresiasi," sebutnya.
Adapun capaian dari program bangga kencana yang sudah dijalankan pada tahun 2021 yakni menjadi akseptor terbaik se Provinsi Jambi melalui menggerakkan kader dari institusi masyarakat di Kelurahan, program pencegahan stunting melalui edukasi kepada ibu-ibu dan balita di seribu hari pertama dan edukasi kepada calon pengantin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, pihaknya mengumpulkan semua elemen dari 12 Kampung KB yang ada mulai dari Pokja, pembina , lurah hingga camat dengan tujuan untuk mengaktifkan kembali kampung KB di tahun 2022.
"Karena pada dua tahun belakangan akibat COVID kegiatan terhenti karena tidak bisa mengumpulkan masyarakat," kata Maulana.
Melalui Rakor ini, akan kembali dilakukan penguatan peranan kesejahteraan keluarga, Keluarga berencana (KB), penanggulangan stunting. Maulana berharap dengan rakor ini semua kampung KB dapat aktif kembali,pemkot juga memberikan apresiasi melalui dinas PPKB.
Kepala Dinas PPKB Kota Jambi, Irawati Sukandar mengatakan, rapat koordinasi dan evaluasi Kampung KB ini untuk mendukung program bangga kencana.
"Selama dua tahun ini kondisi COVID kampung KB agak vakum tidak bisa mengumpulkan masyarakat," sebutnya.
Irawati mengatakan, dirinya mengatakan beberapa Kampung KB perlu direvitalisasi , dimana sejak akhir 2021 lalu pihaknya sudah meminta semua Kampung KB untuk menyusun rencana kegiatan masyarakat . Dari proposal tersebut, pihaknya akan menilai proposal yang layak dalam mengusulkan kegiatan secara lintas sektoral. Tentunya kegiatan yang dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kami berikan apresiasi untuk memotivasi walaupun belum dengan dana apapun tapi tetap perlu diapresiasi," sebutnya.
Adapun capaian dari program bangga kencana yang sudah dijalankan pada tahun 2021 yakni menjadi akseptor terbaik se Provinsi Jambi melalui menggerakkan kader dari institusi masyarakat di Kelurahan, program pencegahan stunting melalui edukasi kepada ibu-ibu dan balita di seribu hari pertama dan edukasi kepada calon pengantin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022