Jumlah penduduk miskin di Provinsi Jambi pada September 2021 sebesar 279,86 ribu orang mengalami penurunan sebesar 14 ribu orang terhadap Maret 2021 dan 8,24 ribu orang terhadap September 2020. 

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, Rabu (2/2) mengatakan salah satu komoditi makanan yang memberikan sumbangan pada garis kemiskinan di perkotaan dan perdesaan pada umumnya hampir sama, namun ada satu jenis komoditas yang ternyata masih memberikan sumbangsih besar yakni rokok kretek.

"Nah ini rokok kretek baik di perkotaan maupun perdesaan diurutan nomor dua setelah beras, ini konsumsi rokok masih sulit sepertinya ditinggalkan atau dikurangi masyarakat," katanya saat memberikan berita resmi statistik.

Secara umum, pada periode September 2011 sampai September 2021, tingkat kemiskinan di Jambi mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Dibanding Maret 2021, jumlah penduduk miskin September 2021 perkotaan turun sebanyak 11,1 ribu orang dari 137,24 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 126,10 ribu orang pada September 2021. Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 2,9 ribu orang dari 156,61 orang pada Maret 2021 menjadi 153,75 ribu orang pada September 2021.

Garis kemiskinan di Jambi pada September 2021 tercatat sebesar Rp517.722 perkapita/ bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp391.656 dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp126.067.

"Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Jambi memiliki 4,27 orang anggota rumah tangga kita anggap saja 4 orang dalam satu keluarga.  Jadi besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.210.673 per rumah tangga miskin per bulan, kalau diatas angka tersebut maka tidak termasuk dalam rumah tangga miskin," jelasnya.

Pada September 2021, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 18,58 persen di perkotaan dan 21,49 persen di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan 15,57 persen di perkotaan dan 16,18 persen di perdesaan.

Sementara komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar baik pada  garis kemiskinan perkotaan dan perdesaan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, dan pakaian jadi perempuan dewasa.




 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022