Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meminta pelayanan kesehatan yang telah baik untuk semakin baik lagi.
Pernyataan ini disampaikan Romi saat menyampaikan sambutannya pada peresmian gedung baru Puskesmas Muara Sabak Barat, di Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muara Sabak Barat, Kamis (24/2).
Pembangunan Puskesmas, menurut dia, salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan keberadaan gedung Puskesmas yang baru ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berharap kepada tenaga kesehatan tetap memperkuat komitmennya dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
"Pelayanan yang telah baik agar semakin baik di gedung baru ini," harap Romi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ns Ernawati dalam laporannya di hadapan Bupati mengatakan, sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat pelayanan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Salah satu strategi adalah mendekatkan sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat yaitu dengan pembangunan puskesmas. Seperti halnya gedung Puskesmas Muara Sabak Barat dahulunya merupakan gedung Puskesmas Pembantu (Pustu), setelah itu menjadi Puskesmas, lalu pada Tahun lalu dibangun gedung Puskesmas Muara Sabak Barat yang baru ini.
"Puskesmas ini akan melayani 24 jam, sudah ada IGD dan klinik melahirkan," katanya.
Sementara gedung Puskesmas yang lama, lanjut Erna, akan dijadikan Pustu dan dikarenakan pada bagunan tersebut memiliki banyak ruangan, beberapa ruangan akan dijadikan kantor bagi beberapa organisasi seperi IBI, IDI dan organisasi lainnya. Hingga saat ini, tambah Erna, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah memiliki 17 Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan.
Dari 17 Puskesmas tersebut, 10 Puskesmas dengan kategori Puskesmas Rawat Inap dan 7 Puskesmas Non Rawat Inap. Selain itu, juga sudah ada 59 Pustu dan 52 Polindes/Poskesdes.
Jika berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, sudah 4 Puskesmas yang telah sesuai dengan Permenkes tersebut adalah, Puskesmas Muara Sabak Barat, Dendang, Pangkal Duri dan Air Hitam Laut.
"Masih ada beberapa kondisi bangunan Puskesmas, Pustu dan Polindes dalam kondisi rusak berat yang perlu dilakukan perbaikan atau relokasi agar nantinya sesuai standar. Kami juga telah mengusulkanya melalui dana DAK dan pemerintah pusat," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ahmad Busro dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Tanjung Jabung Timur yang telah membangun Gedung baru Puskesmas Muara Sabak Barat. Ia awalnya tidak menyangka bangunan Puskesmas Muara Sabak Barat itu akan dibangun di Kelurahan Nibung Putih.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Bupati khususnya Pemkab Tanjung Jabung Timur yang telah membangun gedung baru Puskesmas ini," katanya. (rls)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Pernyataan ini disampaikan Romi saat menyampaikan sambutannya pada peresmian gedung baru Puskesmas Muara Sabak Barat, di Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muara Sabak Barat, Kamis (24/2).
Pembangunan Puskesmas, menurut dia, salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan keberadaan gedung Puskesmas yang baru ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berharap kepada tenaga kesehatan tetap memperkuat komitmennya dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
"Pelayanan yang telah baik agar semakin baik di gedung baru ini," harap Romi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Ns Ernawati dalam laporannya di hadapan Bupati mengatakan, sasaran pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat pelayanan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Salah satu strategi adalah mendekatkan sarana pelayanan kesehatan kepada masyarakat yaitu dengan pembangunan puskesmas. Seperti halnya gedung Puskesmas Muara Sabak Barat dahulunya merupakan gedung Puskesmas Pembantu (Pustu), setelah itu menjadi Puskesmas, lalu pada Tahun lalu dibangun gedung Puskesmas Muara Sabak Barat yang baru ini.
"Puskesmas ini akan melayani 24 jam, sudah ada IGD dan klinik melahirkan," katanya.
Sementara gedung Puskesmas yang lama, lanjut Erna, akan dijadikan Pustu dan dikarenakan pada bagunan tersebut memiliki banyak ruangan, beberapa ruangan akan dijadikan kantor bagi beberapa organisasi seperi IBI, IDI dan organisasi lainnya. Hingga saat ini, tambah Erna, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah memiliki 17 Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan.
Dari 17 Puskesmas tersebut, 10 Puskesmas dengan kategori Puskesmas Rawat Inap dan 7 Puskesmas Non Rawat Inap. Selain itu, juga sudah ada 59 Pustu dan 52 Polindes/Poskesdes.
Jika berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, sudah 4 Puskesmas yang telah sesuai dengan Permenkes tersebut adalah, Puskesmas Muara Sabak Barat, Dendang, Pangkal Duri dan Air Hitam Laut.
"Masih ada beberapa kondisi bangunan Puskesmas, Pustu dan Polindes dalam kondisi rusak berat yang perlu dilakukan perbaikan atau relokasi agar nantinya sesuai standar. Kami juga telah mengusulkanya melalui dana DAK dan pemerintah pusat," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ahmad Busro dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Tanjung Jabung Timur yang telah membangun Gedung baru Puskesmas Muara Sabak Barat. Ia awalnya tidak menyangka bangunan Puskesmas Muara Sabak Barat itu akan dibangun di Kelurahan Nibung Putih.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Bupati khususnya Pemkab Tanjung Jabung Timur yang telah membangun gedung baru Puskesmas ini," katanya. (rls)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022