Dalam beberapa pekan terakhir, muncul sejumlah kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya dan menyerang pada anak-anak.
Masyarakat Batanghari diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.
"Untuk saat ini di wilayah Kabupaten Batanghari belum ada pasien yang terkonfirmasi positif Hepatitis Akut di Batanghari," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari Dr. Elfie Yennie, Selasa (10/05)
Sementara itu, Ada 3 jenis utama hepatitis virus akut yakni hepatitis A, B dan C, sedangkan hepatitis virus D dan E lebih tidak biasa, terutama di lingkungan berpenghasilan tinggi.
Kemunculan penyakit ini harus ditanggapi secara serius, meskipun ini adalah peristiwa yang jarang terjadi.
Maka dari itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari menghimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menjalani pola hidup sehat. Seperti, membiasakan mencuci tangan dengan sabun setidaknya sebelum memegang atau mengelola makan dan terutama sesudah buang air besar.
"Dan untuk para penjual makanan dapat meningkatkan perhatian soal kebersihan dan keamanan pangan," sebutnya.
Kemudian, ketika anak berobat bawalah ke fasilitas kesehatan terdekat bila ada gejala demam, diare atau kuning.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Masyarakat Batanghari diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.
"Untuk saat ini di wilayah Kabupaten Batanghari belum ada pasien yang terkonfirmasi positif Hepatitis Akut di Batanghari," Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari Dr. Elfie Yennie, Selasa (10/05)
Sementara itu, Ada 3 jenis utama hepatitis virus akut yakni hepatitis A, B dan C, sedangkan hepatitis virus D dan E lebih tidak biasa, terutama di lingkungan berpenghasilan tinggi.
Kemunculan penyakit ini harus ditanggapi secara serius, meskipun ini adalah peristiwa yang jarang terjadi.
Maka dari itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari menghimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menjalani pola hidup sehat. Seperti, membiasakan mencuci tangan dengan sabun setidaknya sebelum memegang atau mengelola makan dan terutama sesudah buang air besar.
"Dan untuk para penjual makanan dapat meningkatkan perhatian soal kebersihan dan keamanan pangan," sebutnya.
Kemudian, ketika anak berobat bawalah ke fasilitas kesehatan terdekat bila ada gejala demam, diare atau kuning.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022