Mahasiswa FKIP Universitas Jambi (Unja) mendominasi daftar juara pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi 2022 dengan tiga orang mahasiswa berhasil meraih juara satu, Juara dua dan juara empat, Senin.
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi merupakan kompetisi pencarian potensi dari kalangan remaja dan dewasa muda di Provinsi Jambi dengan mitra kerja Kantor Bahasa Provinsi Jambi di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Unit Pelaksanaan Teknis dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seleksi awal diikuti sebanyak 153 orang yang dilakukan secara daring. Seleksi babak 60 besar hingga babak semifinal 30 besar dilakukan secara luring di Aula Masinding Kantor Bahasa Provinsi Jambi.
Tiga orang mahasiswa FKIP UNJA yang mendapatkan juara pada kompetisi ini adalah Malika Hijriati Dewi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih Terbaik 1 Putri. Kedua, Hadi Waluyo mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah yang meraih Terbaik 2 Putra. Ketiga, Nadiya Qotrunnada Tohiri mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang meraih Terbaik 4 Putri. Para juara mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, plakat, uang pembinaan, serta tabungan emas.
Malika Hijriati Dewi menceritakan proses persiapan yang ia lakukan sehingga bisa menjadi Duta Bahasa Provinsi Jambi 2022. Gadis kelahiran Serasah 2 Maret 2003 ini juga menyatakan harapan dan rencana kedepannya setelah ajang ini selesai.
“Persiapan dimulai dari mempersiapkan pengetahuan seputar kebahasaan, tata kalimat serta keterampilan berbahasa di ruang publik. Saya bersyukur dan tentunya selalu belajar dan semangat dalam menjalankan tanggungjawab dan amanah kedepannya,” ujar Malika.
“Harapan kedepannya dan langkah selanjutnya setelah ini Duta Bahasa Jambi akan terus mengkampanyekan, serta menjaga martabat Bahasa Indonesia di ruang publik. Serta ada beberapa krida yang nantinya berfokus pada literasi, revitalisasi sastra daerah, dan BIPA,” lanjut Malika.
Hadi Waluyo yang meraih Terbaik 2 Putra turut mengungkapkan perasaan dan harapannya dari raihan juara yang didapatkannya.
“Lebih banyak lagi anak muda terutama mahasiswa Universitas Jambi untuk mencintai dan peduli terhadap bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Untuk langkah selanjutnya mungkin saya akan terus banyak belajar tentang kebahasaan dan mengkampanyekan tentang kebahasaan serta mengajak kaum muda untuk lebih peduli tentang literasi,” tutur Hadi.
Nadiya Qotrunnada Tohiri juga menceritakan perasaan dan rencana kedepannya setelah berakhirnya ajang pemilihan ini.
“Tentunya bahagia sekaligus terharu, karena ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa dan mengingat kembali perjalanan proses seleksi sampai di titik ini. Harapannya saya bisa mengoptimalkan peran sebagai bagian dari Duta Bahasa Provinsi Jambi, dapat belajar banyak, berdampak baik serta dapat bekerja sama dalam menyelesaikan amanah ini, karena samir atau selempang ini bukan sekedar formalitas belaka, namun ada amanah dan tanggung jawab yang dititipkan pada masing-masing pundak terkhusus pada bidang kebahasaan dan literasi,” tutup Nadiya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP UNJA, Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., mengucap rasa syukur dan selamat kepada ketiga mahasiswa FKIP yang sudah meraih juara di ajang pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi 2022.
“Syukur Alhamdulillah, FKIP kembali merasa berbangga dan berbahagia dengan keberhasilan mahasiswa/i FKIP di ajang Duta Bahasa Provinsi Jambi tahun 2022, tiga orang mahasiswa FKIP berhasil menunjukkan prestasi dan kemampuannya dalam ajang tersebut, yakni Malika Hijriati Dewi dari Prodi PBSI juara 1, Hadi Waluyo dari Prodi Pendidikan Sejarah juara 2, dan Nadia Qotrunnada Tohiri juara 4. Keluarga besar FKIP mengucapkan selamat dan sukses, semoga ke depan dapat terus berprestasi dan dapat pula menginspirasi mahasiswa/i lain untuk turut pula terus dan tekun belajar dan bersama-sama berprestasi, mengejar kesuksesan yang tidak hanya merupakan kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi fakultas dan UNJA. Sekali lagi selamat dan terima kasih sudah mengharumkan FKIP dan UNJA di ajang tersebut,” ungkap beliau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi merupakan kompetisi pencarian potensi dari kalangan remaja dan dewasa muda di Provinsi Jambi dengan mitra kerja Kantor Bahasa Provinsi Jambi di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Unit Pelaksanaan Teknis dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seleksi awal diikuti sebanyak 153 orang yang dilakukan secara daring. Seleksi babak 60 besar hingga babak semifinal 30 besar dilakukan secara luring di Aula Masinding Kantor Bahasa Provinsi Jambi.
Tiga orang mahasiswa FKIP UNJA yang mendapatkan juara pada kompetisi ini adalah Malika Hijriati Dewi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang meraih Terbaik 1 Putri. Kedua, Hadi Waluyo mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah yang meraih Terbaik 2 Putra. Ketiga, Nadiya Qotrunnada Tohiri mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang meraih Terbaik 4 Putri. Para juara mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, plakat, uang pembinaan, serta tabungan emas.
Malika Hijriati Dewi menceritakan proses persiapan yang ia lakukan sehingga bisa menjadi Duta Bahasa Provinsi Jambi 2022. Gadis kelahiran Serasah 2 Maret 2003 ini juga menyatakan harapan dan rencana kedepannya setelah ajang ini selesai.
“Persiapan dimulai dari mempersiapkan pengetahuan seputar kebahasaan, tata kalimat serta keterampilan berbahasa di ruang publik. Saya bersyukur dan tentunya selalu belajar dan semangat dalam menjalankan tanggungjawab dan amanah kedepannya,” ujar Malika.
“Harapan kedepannya dan langkah selanjutnya setelah ini Duta Bahasa Jambi akan terus mengkampanyekan, serta menjaga martabat Bahasa Indonesia di ruang publik. Serta ada beberapa krida yang nantinya berfokus pada literasi, revitalisasi sastra daerah, dan BIPA,” lanjut Malika.
Hadi Waluyo yang meraih Terbaik 2 Putra turut mengungkapkan perasaan dan harapannya dari raihan juara yang didapatkannya.
“Lebih banyak lagi anak muda terutama mahasiswa Universitas Jambi untuk mencintai dan peduli terhadap bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Untuk langkah selanjutnya mungkin saya akan terus banyak belajar tentang kebahasaan dan mengkampanyekan tentang kebahasaan serta mengajak kaum muda untuk lebih peduli tentang literasi,” tutur Hadi.
Nadiya Qotrunnada Tohiri juga menceritakan perasaan dan rencana kedepannya setelah berakhirnya ajang pemilihan ini.
“Tentunya bahagia sekaligus terharu, karena ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti ajang pemilihan Duta Bahasa dan mengingat kembali perjalanan proses seleksi sampai di titik ini. Harapannya saya bisa mengoptimalkan peran sebagai bagian dari Duta Bahasa Provinsi Jambi, dapat belajar banyak, berdampak baik serta dapat bekerja sama dalam menyelesaikan amanah ini, karena samir atau selempang ini bukan sekedar formalitas belaka, namun ada amanah dan tanggung jawab yang dititipkan pada masing-masing pundak terkhusus pada bidang kebahasaan dan literasi,” tutup Nadiya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP UNJA, Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., mengucap rasa syukur dan selamat kepada ketiga mahasiswa FKIP yang sudah meraih juara di ajang pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi 2022.
“Syukur Alhamdulillah, FKIP kembali merasa berbangga dan berbahagia dengan keberhasilan mahasiswa/i FKIP di ajang Duta Bahasa Provinsi Jambi tahun 2022, tiga orang mahasiswa FKIP berhasil menunjukkan prestasi dan kemampuannya dalam ajang tersebut, yakni Malika Hijriati Dewi dari Prodi PBSI juara 1, Hadi Waluyo dari Prodi Pendidikan Sejarah juara 2, dan Nadia Qotrunnada Tohiri juara 4. Keluarga besar FKIP mengucapkan selamat dan sukses, semoga ke depan dapat terus berprestasi dan dapat pula menginspirasi mahasiswa/i lain untuk turut pula terus dan tekun belajar dan bersama-sama berprestasi, mengejar kesuksesan yang tidak hanya merupakan kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi fakultas dan UNJA. Sekali lagi selamat dan terima kasih sudah mengharumkan FKIP dan UNJA di ajang tersebut,” ungkap beliau.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022