Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batanghari mencatat untuk tahun 2022 mengeluarkan dana hibah untuk Organisasi Kemasyarakatan di wilayah setempat dengan mendapatkan bantuan sebesar Rp995 juta rupiah.
"Adanya bantuan tersebut merupakan sebagian bentuk upaya pemerintah untuk melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas organisasi masing-masing," kata Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Batanghari, Lisna, Rabu (20/7)
Seluruh organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Batanghari, dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-programnya.
Pemerintah setempat memberikan dana hibah tersebut yang akan diberikan ke 27 organisasi yang ada di Batanghari. Terdiri dari 20 organisasi kemasyarakatan, empat lembaga Swadya masyarakat, dan tiga merupakan organisasi kelompok partisan atau OKP.
"Jumlah yang di terima masing-masing organisasi yang terbesar mendapatkan bantuan Rp100 juta rupiah dan yang terkecil mendapatkan Rp20 juta rupiah," katanya
Sementara itu, di tahun ini ada 50 organisasi yang tidak mendapatkan dana hibah yang terdiri dari 24 organisasi kemasyarakatan, 16 LSM dan 10 OKP. Untuk organisasi yang tidak dapat dana hibah di tahun ini di karena kan ada yang sudah tidak aktif lagi, ada juga yang sudah mau habis masa aktifnya namun tidak melaporkan kegiatannya.
"Untuk organisasi yang ingin mendapatkan bantuan tersebut sebaiknya mengurus kembali masa aktifnya dan membuat laporan kegiatan dan yang belum pernah mendapatkan bantuan dana hibah," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Adanya bantuan tersebut merupakan sebagian bentuk upaya pemerintah untuk melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas organisasi masing-masing," kata Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Batanghari, Lisna, Rabu (20/7)
Seluruh organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Batanghari, dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-programnya.
Pemerintah setempat memberikan dana hibah tersebut yang akan diberikan ke 27 organisasi yang ada di Batanghari. Terdiri dari 20 organisasi kemasyarakatan, empat lembaga Swadya masyarakat, dan tiga merupakan organisasi kelompok partisan atau OKP.
"Jumlah yang di terima masing-masing organisasi yang terbesar mendapatkan bantuan Rp100 juta rupiah dan yang terkecil mendapatkan Rp20 juta rupiah," katanya
Sementara itu, di tahun ini ada 50 organisasi yang tidak mendapatkan dana hibah yang terdiri dari 24 organisasi kemasyarakatan, 16 LSM dan 10 OKP. Untuk organisasi yang tidak dapat dana hibah di tahun ini di karena kan ada yang sudah tidak aktif lagi, ada juga yang sudah mau habis masa aktifnya namun tidak melaporkan kegiatannya.
"Untuk organisasi yang ingin mendapatkan bantuan tersebut sebaiknya mengurus kembali masa aktifnya dan membuat laporan kegiatan dan yang belum pernah mendapatkan bantuan dana hibah," tutupnya
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022