Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat, menganggarkan dana sebesar Rp752 juta lebih untuk pemberian bantuan pestisida bagi para petani di daerah itu.
"Bantuan diberikan guna mendorong semangat petani. Dalam menunjang produktifitas pertanian di Kabupaten Batanghari yang merupakan salah satu keunggulan daerah," kata Fungsional Pengawas Alsintan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Wahyudi di Muarabulian Sabtu (30/07)
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, perekonomian masyarakat sangat tertekan, apalagi bagi para petani yang tentunya memerlukan modal dalam berusaha tani.
Untuk mengurangi beban tersebut, dan di tahun 2022 ini dianggarkan Rp752 juta lebih untuk bantuan pestisida.
Pihaknya menjelaskan, Untuk bantuan pestisida nantinya menggunakan dana APBD II.
"Bantuan nantinya akan dibelikan ke tujuh jenis pestisida, diantaranya, Moliskisida merk Besnoit, Insektisida Montaf 400 SL, Insektisida Bassa 500 Ec, Herbisida Gramaquat 282, Herbisida Basmilang 486 Sl, Herbisida Starmin 865 Sl, dan Rodentisida Petrokum 0,005," katanya
Sementara itu, bantuan ini pada tahun 2021 memang tidak ada sama sekali, dan di tahun 2022 Pemerintah kembali akan mengadakan rencana bantuan tersebut.
Pihaknya mengharapkan, adanya bantuan nanti, para petani dapat lebih giat lagi dalam meningkatkan produktifitasnya.
"Petani juga harus lebih rajin melakukan perawatan lahan pertaniannya, dan tidak terlalu tergantung akan bantuan pemerintah, sebab dengan hal tersebut, kemajuan pertaniannya akan terdorong maju," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Bantuan diberikan guna mendorong semangat petani. Dalam menunjang produktifitas pertanian di Kabupaten Batanghari yang merupakan salah satu keunggulan daerah," kata Fungsional Pengawas Alsintan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Wahyudi di Muarabulian Sabtu (30/07)
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, perekonomian masyarakat sangat tertekan, apalagi bagi para petani yang tentunya memerlukan modal dalam berusaha tani.
Untuk mengurangi beban tersebut, dan di tahun 2022 ini dianggarkan Rp752 juta lebih untuk bantuan pestisida.
Pihaknya menjelaskan, Untuk bantuan pestisida nantinya menggunakan dana APBD II.
"Bantuan nantinya akan dibelikan ke tujuh jenis pestisida, diantaranya, Moliskisida merk Besnoit, Insektisida Montaf 400 SL, Insektisida Bassa 500 Ec, Herbisida Gramaquat 282, Herbisida Basmilang 486 Sl, Herbisida Starmin 865 Sl, dan Rodentisida Petrokum 0,005," katanya
Sementara itu, bantuan ini pada tahun 2021 memang tidak ada sama sekali, dan di tahun 2022 Pemerintah kembali akan mengadakan rencana bantuan tersebut.
Pihaknya mengharapkan, adanya bantuan nanti, para petani dapat lebih giat lagi dalam meningkatkan produktifitasnya.
"Petani juga harus lebih rajin melakukan perawatan lahan pertaniannya, dan tidak terlalu tergantung akan bantuan pemerintah, sebab dengan hal tersebut, kemajuan pertaniannya akan terdorong maju," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022