Pemerintah Kabupaten Batanghari gelar Gerakan Cinta Batik Jambi melalui peringatan Hari Batik Nasional (Harbanas).
Kegiatan ini merupakan bentuk wujud pemerintah setempat dalam mengapresiasi sebagai anak bangsa atas karya leluhur bangsa.
"Peringatan Hari Batik Nasional (Harbanas) ini sebagai wujud dalam kecintaan terhadap batik dan sebagai wujud apresiasi selaku anak bangsa atas warisan leluhur bangsa," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah, pada Kamis (29/9).
Pemerintah Provinsi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi hari ini juga serentak melaksanakan hal yang sama, bahkan ada 10,000 peserta yang tunjuk untuk mengikuti parade batik Jambi agar mendapatkan rekor MURI.
Sementara itu, Hari Batik Nasional ini dapat di jadikan momentum untuk cinta dan bangga memakai produk Nasional, dan pihaknya mengajak secara bersama untuk tetap menjaga dan senantiasa untuk selalu memajukan hasil karya para pelaku UMKM di Batanghari.
"diharapkan kedepannya ada kesinambungan dan peningkatan kapasitas perajin batik yang ada, dan tidak terhenti untuk kedepannya seluruh elemen harus bersama sama mendorong tumbuhnya industri batik Batanghari khususnya," katanya
Selain itu, seusai acara tampak sebuah parade batik melalui ajang fashion secara berpasangan dari setiap perwakilan organisasi perangkat daerah.
Tampak terlihat juga, banyak pegawai pemerintahan setempat yang mengenakan beragam jenis pakaian khas Batik Jambi seperti motif Bunga pauh motif kapal sanggat motif Batanghari, Duren Pecah, kaca piring, Angsa dua bersayap, Tampok manggis, merak ngeram dan motif kuah berhias.
Dalam kegiatan tersebut di ikuti langsung oleh para pegawai pemerintah di seluruh organisasi perangkat daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kegiatan ini merupakan bentuk wujud pemerintah setempat dalam mengapresiasi sebagai anak bangsa atas karya leluhur bangsa.
"Peringatan Hari Batik Nasional (Harbanas) ini sebagai wujud dalam kecintaan terhadap batik dan sebagai wujud apresiasi selaku anak bangsa atas warisan leluhur bangsa," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah, pada Kamis (29/9).
Pemerintah Provinsi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi hari ini juga serentak melaksanakan hal yang sama, bahkan ada 10,000 peserta yang tunjuk untuk mengikuti parade batik Jambi agar mendapatkan rekor MURI.
Sementara itu, Hari Batik Nasional ini dapat di jadikan momentum untuk cinta dan bangga memakai produk Nasional, dan pihaknya mengajak secara bersama untuk tetap menjaga dan senantiasa untuk selalu memajukan hasil karya para pelaku UMKM di Batanghari.
"diharapkan kedepannya ada kesinambungan dan peningkatan kapasitas perajin batik yang ada, dan tidak terhenti untuk kedepannya seluruh elemen harus bersama sama mendorong tumbuhnya industri batik Batanghari khususnya," katanya
Selain itu, seusai acara tampak sebuah parade batik melalui ajang fashion secara berpasangan dari setiap perwakilan organisasi perangkat daerah.
Tampak terlihat juga, banyak pegawai pemerintahan setempat yang mengenakan beragam jenis pakaian khas Batik Jambi seperti motif Bunga pauh motif kapal sanggat motif Batanghari, Duren Pecah, kaca piring, Angsa dua bersayap, Tampok manggis, merak ngeram dan motif kuah berhias.
Dalam kegiatan tersebut di ikuti langsung oleh para pegawai pemerintah di seluruh organisasi perangkat daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022