Wali Kota Jambi H Syarif Fasha mengingatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota itu untuk memperhatikan dan mencermati catatan koreksi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan setiap tahunnya agar makin sempurna.
"Saya selalu mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap catatan dari BPK setelah WTP diberikan. Hendaknya catatan setiap tahun diminimalisir kalau tidak dalam jumlah, mungkin angka karena tidak ada daerah yang sempurna. Semua memiliki catatan setiap tahun," kata Syarif Fasha di Jambi.
Wali Kota mengatakan opimi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima atas keras kerja tim pemerintah Kota Jambi.
Kementerian Keuangan memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah di Aula gedung Diklat Lebak Bandung dalam meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) khususnya bagi yang telah lima kali berturut-turut memperoleh opini tersebut.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi di Jambi, Senin, mengatakan penghargaan sebagai wujud apresiasi diberikan kepada seluruh pemda yang mendapatkan opini WTP berupa piagam dan plakat.
"Kami memberikan WTP yang diperoleh pemerintah Kota Jambi atas laporan keuangan pemerintah daerah karena sudah enam kali berturut-turut sehingga diberikan piagam kemudian plakat untuk lima tahun berturut-turut," katanya.
Pemerintah Kota Jambi sudah melaksanakan langkah pengelolaan dari keuangan negara sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut bisa dilihat telah dua kali Kementerian Keuangan menyerahkan plakat dan piagam ke Kota Jambi padahal yang memberikan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Karena pengelolaannya sudah bagus maka diberikan dari Kementerian Keuangan sebagai bukti bahwa pelaksanaan di daerah sudah sesuai dengan ketentuan, hal ini harus terus ditingkatkan," ujar Supendi.
Ia memberikan catatan untuk kedepannya yang harus diperhatikan pemerintah Kota Jambi, seperti tanggal batas waktu karena semuanya berdasarkan aturan. Supaya opini bisa terus dipertahankan agar semakin berkurang temuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Saya selalu mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap catatan dari BPK setelah WTP diberikan. Hendaknya catatan setiap tahun diminimalisir kalau tidak dalam jumlah, mungkin angka karena tidak ada daerah yang sempurna. Semua memiliki catatan setiap tahun," kata Syarif Fasha di Jambi.
Wali Kota mengatakan opimi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima atas keras kerja tim pemerintah Kota Jambi.
Kementerian Keuangan memberikan penghargaan bagi pemerintah daerah di Aula gedung Diklat Lebak Bandung dalam meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) khususnya bagi yang telah lima kali berturut-turut memperoleh opini tersebut.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi di Jambi, Senin, mengatakan penghargaan sebagai wujud apresiasi diberikan kepada seluruh pemda yang mendapatkan opini WTP berupa piagam dan plakat.
"Kami memberikan WTP yang diperoleh pemerintah Kota Jambi atas laporan keuangan pemerintah daerah karena sudah enam kali berturut-turut sehingga diberikan piagam kemudian plakat untuk lima tahun berturut-turut," katanya.
Pemerintah Kota Jambi sudah melaksanakan langkah pengelolaan dari keuangan negara sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut bisa dilihat telah dua kali Kementerian Keuangan menyerahkan plakat dan piagam ke Kota Jambi padahal yang memberikan opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Karena pengelolaannya sudah bagus maka diberikan dari Kementerian Keuangan sebagai bukti bahwa pelaksanaan di daerah sudah sesuai dengan ketentuan, hal ini harus terus ditingkatkan," ujar Supendi.
Ia memberikan catatan untuk kedepannya yang harus diperhatikan pemerintah Kota Jambi, seperti tanggal batas waktu karena semuanya berdasarkan aturan. Supaya opini bisa terus dipertahankan agar semakin berkurang temuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022